Jadi ini akan ada sudut pandang dari Azalea, ya. Kalian harus hati-hati membedakannya biar enggak bingung 🥰
Jangan lupa vote dan spam komentar yang banyak !!!
Azalea Special POVMenunggu seseorang yang tak tahu pasti kapan ia pulang, adalah sesuatu yang paling sia-sia dalam hidup.
Di bawah sinar senja yang telah menguning, untuk yang ke sekian kalinya aku masih saja menunggu kehadiran dari seseorang yang entah kapan ia akan kembali.
Setiap sore, aku masih ke sini. Karena, barangkali aku akan menemukan sebuah pesan yang belum sempat kamu dengungkan untuk perpisahan kita kala itu.
Namun, hingga ratusan senja yang aku lalui seorang diri di sini. Semuanya tetaplah sia-sia ketika aku tak menemukan apa pun di sana.
Hagantara, aku masih di sini. Menunggu sebuah kata, ialah kepulangan darimu yang sesungguhnya.
Di sini, Haga. Pada persimpangan ini aku menunggumu seorang diri. Hingga ratusan hari, yang berakhir menjadi ilusi.
"Azalea, matahari sebentar lagi akan segera tenggelam. Dan bedug magrib akan segera berkumandang dari masjid yang ada di ujung jalan."
Azalea, gadis remaja itu hanya terdiam, enggan menjawabnya. Sepasang matanya yang sayu itu tengah menatap langit yang bertebar jingga pada semesta sana. Sandikala akan segera datang.
Azalea menoleh, lalu netranya beralih menatap pengasuhnya dan tersenyum. "Aku tahu."
"Hagantara yang kamu tunggu, nyatanya tidak kembali, kan?"
Senyuman manis milik Azalea yang jarang sekali terlihat itu, kini semakin menipis rapat.
"Sandikala sebentar lagi tiba. Aku akan menunggunya sekali lagi, Bi," balas Azalea kemudian.
"Kalau Haga tak kunjung kembali pada sandikala kali ini. Bagaimana?"
"Aku akan berhenti. Aku berjanji, Bibi."
Di suatu sandikala sore itu aku dengan segala perasaan denial yang ku punya. Kala itu, aku yang enggan mempercayai tentang semua yang telah ku ketahui. Dan kala itu, aku yang pada akhirnya menemukan kata ingkar telah terucap dari bibir lelaki itu, sejak dulu. Sejak kepergian lelaki itu, Hagantara Kalandra.
Lalu delapan tahun itu berlalu pilu. Meninggalkan jejak Hagantara yang semakin lama semakin memudar. Aroma-aroma Hagantara yang menghilang dan sirna, yang dulunya di setiap sudut taman ini menyimpan indah namanya. Dan aku, yang masih saja terperangkap dalam angan semu tentang sebuah kepulangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
HIRAETH : Rain In Paradise (END)
Ficción GeneralIni tentang Azalea yang harus menjalani pernikahan semu bersama Hagantara. Seorang gadis yang masih memendam trauma masa lalu dan harus terjebak dalam hubungan mengerikan bersama Hagantara. Atau ini tentang Hagantara Kalandra yang telah kembali. Hag...