[1] Lies || Sunghoon [END√]

12.

Typo bertebaran!!!

Happy reading❤

______________________________________

Hari sudah menunjukan pukul 7 pagi, park bersaudara (-daniel) sudah berkumpul di meja makan untuk melaksanakan sarapan, jay, sunghoon, dan jungwon khawatir dengan adik termuda mereka yang tak kunjung keluar dari kamarnya semenjak kejadian jay menyuruh membuang kucing tersebut.

"Jungwon, apa dia tidak ingin makan lagi?" tanya sunghoon, jungwon membalasnya dengan gelengan kepala, yap! Hanya jungwon yang diizinkan masuk ke kamar oleh daniel

"Anak itu sangat ke kanakan kanakan!"gumam jay

"Hyung!" sunghoon yang mendengar gumaman jay pun menegurnya

Jay tidak memperdulikan sunghoon, dia mengambil piring diisinya nasi serta lauk, dan susu lalu menaruhnya diatas nampan. Jay membawanya kelantai atas agar adiknya itu tidak mati kelaparan, dia selalu melakukannya jika daniel tidak ingin makan bersama mereka.

"Daniel nampannya hyung taruh di samping pintu, jangan lupa dimakan nanti hyung kesini lagi untuk mengambil piring kotornya" ucap jay, setelahnya dia menuju kembali ke meja makan untuk memulai sarapan mereka

Saat mereka hendak menyuapkan nasi kedalam mulut, terdengar suara pecahan kaca.

PRANG

Jungwon yang terkejut langsung berdiri dan menuju kearah suara pecahan kaca tersebut di ikuti oleh jay dan sunghoon

KREK KREK KREK

"Astaga pintunya terkunci dari dalam. DANIEL!! HEI DANIEL!!! JANGAN MELAKUKAN HAL YANG ANEH ANEH DIDALAM" jungwon mengetuk pintu dengan keras, hampir seperti bukan ketukan melainkan gedoran

"Anak ini" Jay menggeser tubuh jungwon kesamping agar dia yang mengambil alih pintu

"YAK DANIELL BUKA PINTUNYA!!!" jay mencoba membuka pintu dengan paksa dan sesekali menggedornya

Tidak ada sahutan dari dalam. Mereka bertiga yang ada didepan kamar saling berpandangan satu sama lain

"Kalian berdua minggir, aku akan mendobrak pintu ini" jungwon dan sunghoon sedikit menjauh dari jay

"Daniel jangan berada didekat pintu" setelah mengucapkan peringatan itu jay bersiap untuk mendobrak pintu kamar ini

DRUAKK

Dengan sekali dobrakan kuat dari jay pintu itu terbuka bahkan hampir lepas, jungwon menatap naas pintu kamarnya dan daniel

"Daniel!!!" jay masuk kedalam kamar dengan terburu buru, jungwon dan sunghoon pun hanya bisa mengikuti dari belakang

Saat mereka semua sudah masuk betapa terkejutnya mereka melihat daniel yang sudah pingsan disamping tempat tidurnya, dan disampingnya ada bingkai foto yang sudah pecah.

"Astaga, sunghoon cepat siapkan mobil, jungwon bantu aku mengangkat daniel, jangan coba coba kau menyentuh kaca itu" sunghoon tanpa membantah langsung berlari untuk menyiapkan mobil, jungwon dan jay segera memapah daniel untuk menuju kemobil, cukup sulit tapi mereka berhasil.

Setelah mengunci pintu. Jay mengambil alih kemudi, disampingnya ada sunghoon, dan jungwon duduk dibelakang bersama daniel.

"Sunghoon tolong kau chat bibi, beritahu dia kalau kunci rumah ada dibawah karpet" sunghoon menganggukan kepalanya

"Jungwon apa ada bekas sayatan ditangan daniel? Coba kau periksa" jungwon langsung memeriksa kedua tangan daniel tapi hasilnya bersih tidak ada bekas sayatan atau apapun