[1] Lies || Sunghoon [END√]

27

Typo bertebaran!

Happy reading❤

_________________________________________

Jay sedang membantu sunghoon untuk memakan makanannya atau bahasa yang lebih dikenal adalah jay sedang menyuapin sunghoon "Sunghoon kau tau, ketika aku melihat matamu mengeluarkan air mata saat kau sedang koma, aku bingung apa yang membuatmu menangis dialam bawah sadarmu. Aku juga merasa panik hingga memanggil dokter, dan dokter itu mengatakan bahwa kau baik-baik saja, aku semakin bingung dan tidak mengerti, apa kau mau menjelaskannya padaku?" sunghoon menghentikan kunyahan mulutnya. Lalu menatap jay, raut wajahnya berubah, dia kembali teringat momen yang dia tunggu-tunggu selama 2 setengah tahun itu.

Jay menyadari perubahan raut wajah yang sunghoon tunjukan. "Tidak apa-apa jika kau tidak ingin memberitahukannya pa–"

"Aku bertemu mamah dan papah saat itu" potong sunghoon cepat. Jay diam tak bergeming, entah mengapa dia merasa was-was dengan 7 kata yang baru saja keluar dari mulut adiknya.

"M-maksudmu?"

"Aku bertemu mamah dan papah hyung, aku menceritakan bagaimana kehidupan kita seletah mereka tiada, dan lain sebagainya. Tapi sayangnya mereka menyuruhku kembali kedunia yang menyakitkan ini." sunghoon kembali membuka mulutnya dan memberi kode pada jay. Lalu jay memasukan makanan yang sudah diatas sendok kedalam mulut sunghoon dan kembali mengerluarkannya.

"Jadi maksudmu kau tidak ingin kembali berjuang bersama aku, jungwon, dan daniel disini?" sunghoon menggeleng cepat, dia sadar jika jay salah paham dengan ucapannya.

"Tidak, bukan begitu hyung. Aku sangat ingin terus bersama dengan mereka, itu saja aku tidak bermaksud berhenti berjuang."

"Lalu kau ingin terus bersama mereka, dan mati lalu menjerumuskan aku dalam rasa bersalah yang amat dalam karena gagal menjagamu?"

"Itu yang kau inginkan?" sunghoon menatap jay tidak mengerti, kenapa hyungnya bersikap seperti ini? Apa ada yang salah dari ucapannya? Dia hanya ingin terus bersama orang tuanya.

"Tidak hyung. Kau kenapa?"

Jay menaruh kasar sendok yang digenggamnya sedari tadi "KAU YANG KENAPA! AKU BERUSAHA AGAR KAU BISA SEMBUH LAGI, DAN KAU? SAAT BERTEMU MAMAH DAN PAPAH KAU MALAH INGIN TERUS BERSAMA MEREKA? KAU GILA SUNGHOON." lawan biacara jay mengedipkan matanya tidak percaya, hyung nya berkata kasar kepadanya? Ya walaupun dia sering mendapat dan berkata kasar dengan jake tapi ini adalah jay, hyungnya itu tidak pernah sekalipun berkata kasar didepan adik adiknya.

"Kau salah paham hyung."

"Salah paham dari mananya sunghoon? Sudah jelas dibalik cerita mu itu secara tidak langsung kau tidak ingin kembali berjuang. Apa kau tidak peka dengan setiap kata yang keluar dari mulut mu itu?" jay menaruh nampan yang diatasnya ada makanan yang sunghoon makan tadi, diatas nakas. Lalu dia pergi dari ruangan sunghoon, jika tidak begitu jay akan lepas kendali dan semakin menyakiti hati adiknya tersebut.

"Apa yang dikatakan jay hyung benar? Secara tidak langsung aku berkata ingin mati, dan berhenti berjuang? Jika iya maka aku akan menarik kembali perkataanku tadi dan akan meminta maaf padanya saat hyung kembali." ucap sunghoon, dia mengambil ponselnya yang diberikan jay kemarin. Bukan ponsel baru kok, jangan terlalu berharap ataupun terkejut.

Pertama yang sunghoon buka adalah aplikasi chatting, banyak yang mengirim pesan padanya, entah jake, teman sekelasnya, atau bahkan pengagum rahasianya.

Sunghoon seperti biasa akan membalas pesan yang jake kirimkan, diapun membuka roomchatnya dengan jake.

Jekii