01

2K 120 2
                                    


Typo bertebaran!!!

~~~

Seseorang berada di suatu taman yang indah "aku dimana?" dia terus bertanya tanya pada dirinya sendiri karena ini sudah terjadi berkali kali padanya

"cepat lari bawa saudara saudaramu pergi dari sini, mereka sedang mengincar kalian, mamah mohon selamatkan saudara saudaramubdan dirimu" taman itu berubah menjadi mencekam, dia melihat mobil orang tuanya sedang melaju dijalan dekat taman tersebut dan dia melihat 1 mobil asing mengikuti orang tuanya

"MAMAH PAPAH ADA YANG MENGIKUTI KALIAN" dia berteriak sangat kencang namun tidak ada yang mendengarnya

"MAMAH PAPAH AWAS"

'Druakkk'

Sunghoon terbangun dari tidurnya setelah mimpi itu datang lagi entah sudah berapa kali dia bermimpi tentang orang tuanya, dia sampai lupa kapan terakhir kali dia bermimpi indah, sunghoon terduduk dikasurnya dan melihat jam pada layar hpnya

"Jam 2 malam huff aku lelah kapan mimpi ini akan berakhir, siapa sebenarnya mereka, apa mereka berniat buruk pada mamah dan papah? Tapi mamah dan papah ada salah apa sampai sampai mereka memiliki niat buruk kepada mereka" sunghoon memijat pelipisnya dia pusing dan lelah sejak kejadian itu terjadi dia tidak pernah bermimpi tenang mimpi itu selalu datang ketika dia terlalu lelah

Sunghoon bangkit dari kasurnya dan beranjak menuju dapur untuk meminum segelas air, saat sunghoon ingin melewati tangga dia melihat hyungnya yang membuka pintu karena baru pulang bekerja, ya sekarang mereka hidup ber 4 dengan jay yang bekerja, padahal dia sudah memberi tahu jay bahwa dia dan 2 adiknya bisa menghasilkan uang sendiri yang cukup untuk menghidupi diri mereka sendiri selama 6 bulan, tapi jay tetap bersikeras untuk bekerja dan meminta sunghoon dan 2 adiknya yang lain untuk menabung uang tersebut

"Ah sunghoon kau belum tidur?" suara jay menyadarkan sunghoon dari lamunannya, dia melihat wajah lelah jay yang tengah tersenyum

"Aku tadi terbangun karena haus hyung" sunghoon berjalan menuju dapur untuk memenuhi hasrat hausnya

Saat ingin menuju kamar dia melihat jay duduk diatas meja makan dengan melipat kedua tangannya didepan dada

"Apa kau bermimpi buruk lagi?" tanya jay, sunghoon menggelengkan kepalanya sebagai jawaban, ya dia berbohong karena tidak ingin hyung ini mengkhawatirkannya

"Kau berbohong sunghoon"

"Hyung lebih baik kau tidak perlu kerja sampai larut seperti ini aku sudah bilang berapa kali padamu, aku, jungwon ,dan daniel bisa menghasilkan uang untuk kehidupan kami masing masing" sunghoon berusaha mengalihkan pembicaraan, dan jay tidak menyadari hal tersebut

"Tidak kalian tabung saja uang itu untuk masa depan kalian, aku tidak ingin kalian hidup dengan merasa kekurangan, biarkan aku menjadi hyung yang berguna buat kalian, nah tidur lah ini sudah malam besok kau sekolah" jay beranjak dari posisinya dan menuju kamarnya, dengan meninggalkan sunghoon sendiri

"Hyung kau ini sungguh keras kepala, kau sangat berguna walau tidak berkerja seperti ini, kau ada disamping kami, mengurus kami dan mendengarkan cerita kami itu saja sudah lebih dari cukup" gumam sunghoon saat melihat punggung jay yang hilang dibalik pintu kamarnya yang sudah tertutup

[1] Lies || Sunghoon [END√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang