[1] Lies || Sunghoon [END√]

14.

Typo bertebaran!

AKU DATANG MENEMANI MALMING KALIAN WAHAI PARA READERS YANG JOMBLO^^

Happy reading❤

______________________________________

Siang ini park bersaudara sudah berada di rumah heeseung untuk mempersiapkan pernikahan chan yang akan dilaksanakan minggu depan, sekarang heeseung, chan, jay, sunghoon, jungwon, dan daniel sedang berkumpul diruang tv.

Saudara mereka yang lainnya sedang berbelanja untuk membeli kebutuhan yang belum ada atau yang kurang.

"Chan hyung akhirnya kau memberikan cewe mu kepastian. Aku kadang kasihan dengannya karena terus digantung dengan pria sepertimu" ucap sunghoon. Chan menatap sunghoon tajam

Chan yang tidak terima diledek oleh sunghoon pun membalasnya "Dari pada kau mengomentari aku, lebih baik kau mencari pacar sunghoon"

"Harusnya kau menyampaikan ini untuk jay Chan hyung, dia saja masih betah sendirian" heeseung yang sedari tadi diam akhirnya ikut nimbrung obrolan yang penuh dengan kerandoman

"Aku sedari tadi diam saja hyung. kenapa aku dibawa bawa?"ucap jay tidak terima. Heeseung tersenyum jahil kearah adik sepupunya itu

"kan memang benar jay! Kau seharusnya sudah memiliki kekasih diusia mu ini mau sampai kapan kau menjomblo?" jay menatap kakak sepupunya ini. dia lelah selalu ditanyai tentang kekasih atau menjalin sebuah hubungan

"Aku masih memiliki tanggung jawab terhadap adik adikku hyung, lagi pula aku tidak ada niatan untuk berkencan sebelum mereka ber 3 menjadi dewasa dan sukses. Karena kau masih memiliki orang tua chan hyung, jadi kau tidak memiliki tanggung jawab yang begitu besar sebelum menikah" jay menatap chan dan heeseung secara bergantian

Chan dan heeseung seketika diam, begitupun sunghoon, jungwon serta daniel. Mereka tidak lagi menjawab, suasana hening dan canggung menyelimuti mereka, daniel sudah gusar merasa tidak nyaman dengan keadaan ini

Daniel bangkit dari duduknya "Ya!! Kenapa kalian semua diam hyung" sudah cukup dia sangat tidak nyaman dengan keadaan canggung tadi

Heeseung tersenyum melihat daniel "Aku tidak tau apa yang mau dibahas lagi daniel" daniel berdencak dan pergi menuju dapur

Tak lama dia kembali dengan beberapa camilan yang sudah berada ditangannya.

"Ya ya kau dapat dari mana itu daniel?!" ucap chan dia reflek berdiri saat melihat daniel membawa camilan

"Aku mengambilnya didapur, aku membawa ini dari rumah, dan ini milikku! Aku tidak mengambil camilanmu hyung tenang saja" dengan santai daniel kembali duduk disamping jay sembari memakan camilannya. Chan menghela nafas , dan yang lain terkekeh melihat keduanya, jungwon menatap daniel dia ingin meminta camilan itu tapi dia takut sang pemilik tidak mengizinkannya mengingat adiknya jika baru sembuh akan sangat pelit dan sensitif dengan apapun jadi dia takut jika merusak suasana hati daniel.

Daniel merasa ada yang memerhatikannya dan dia melihat kearah jungwon dan benar saja jungwon menatapnya tanpa berkedip

"Ada apa won? Kenapa kau menatapku? Kau mau ini? Atau karena aku tampan? Ah kalau itu aku sudah tau" jungwon menggelengkan kepalanya dan memandang kearah manapun yang terpenting dia tidak melihat daniel yang memakan camilannya

Tiba tiba saja ada yang menyondorkan sebungkus camilan kehadapannya, jungwon menolehkan kepalanya ternyata oknum itu adalah daniel. Daniel diam tapi tanganya tetap berada didepan jungwon menyondorkan camilannya

Jungwon menaikaan alisnya seakan bertanya "apa?"

"Kalau kau mau bilang saja tidak usah seperti tadi, ini ambillah" jungwon dengan senang hati mengambil beberapa butir camilan daniel tersebut dan memakannya