32

384 43 9
                                    


Typo bertebaran!

Happy reading❤

_________________________________________

Sesampai sunghoon dan sikembar disekolah, seluruh siswi dibuat heboh karena sunghoon menampakan batang hidungnya lagi setelah 2 minggu hilang tanpa kabar.

Dengan langkah terburu-buru sunghoon menemani sikembar untuk memasuki kelas mereka, dan sunghoon menumpang dikelas sikembar untuk sementara waktu. Dia fikir dia akan aman disana namun dugaan nya salah, seluruh teman sekelas jungwon dan daniel sangat rusuh, mereka menanyakan banyak hal kepada sunghoon. Baru saja 10 menit disana sunghoon merasa tidak nyaman, lalu pada akhirnya dia kembali kekelasnya sendiri.

"Mereka seperti tidak pernah melihat orang tampan saja." ucap sunghoon sembari membuka pintu kelas, kelas yang tadinya ricuh seketika hening saat kedatangan sunghoon. Mereka menatap sunghoon. "Apa? Gua tau gua ganteng ga usah ditatap dong gua salting bahaya nanti." lantas dalam sekejap seluruh orang yang ada dikelas tersebut membuang mukanya.

Mereka sudah tidak heran dengan sifat narsis sunghoon yang sering muncul, mungkin anak-anak kelas lain menganggap sunghoon adalah pria cool, tampan, mapan, dan pendiam. Tapi pada kenyataannya dia narsis, jamet dan juga receh, untuk mapan dan tampan itu adalah bukan mitos belaka, sunghoon termasuk daftar siswa yang berpengaruh disekolah, entah itu karena partisipasinya dalam skate, menjadi salah satu donatur sejak dirinya masuk sekolah tersebut, dan lain sebagainya.

Sedikit cerita sunghoon merupakan anak dari pasangan park junhui seorang ceo, dan park mina seorang penyanyi terkenal, Jadi tidak usah diragukan lagi bibit dari pasangan tersebut. Bahkan kepindahan jungwon dan daniel sempat menjadi pembicaraan hangat disekolah tersebut,

Sangat mustahil jika ada orang yang tidak mengenalnya. Back to story!

Sunghoon mendudukan dirinya dibangku tepat disebelah taehyun. "Dari mana lo 2 minggu absen? Ga sayang sama materi?" tanya taehyun.

"Ngapain sayang sama materi, mending sayang sama duit, keluarga gua ngeluarin duit banyak 2 minggu ini."

Taehyun menonyor kepala sunghoon karena dirinya kesal, bukan itu jawabaan yang diperlukan taehyun "Ga jelas lo bego, gua tanya tentang kemana lo, lo malah jawab beda dari pertanyaan gua"

Merasa tidak terima, sunghoon memukul bahu taehyun hingga bunyi pukulannya mengalihkan itensi satu kelas "Ya suka-suka gua dong".

"Wah, ngajak ribut lo? Lo mukulnya kekencengan bego. Sini lo" taehyun menarik tangan sunghoon, dan menjepit lehernya.

"Heh, taehyun gua ga bisa napas ege, astaga lepas bodoh" namun bukan melepaskannya taehyun malah menjewer ditelinga sunghoon. Wajah pemuda tersebut sudah memerah, melihat itu taehyun melepaskan jepitan dan jewerannya.

Sesaat setelah terlepas lantas sunghoon mengambil oksigen banyak-banyak "GILA LU, MAU BUNUH GUA IYA?"

"Kalo ga dosa sama masuk penjara sih gua lakuin, lo itu buat gua marah mulu, kalo lo ga sadar!"

"Oh ya? Nanti kalo gua udah ga bisa buat lu marah lagi, nanti lu kangen sama gua kan ga elit bagi lu jeon taehyun" sunghoon tertawa renyah, namun tawa itu membuat taehyun menatap sunghoon dengan aneh.

"Maksud lo?"

"Ga, lupain aja. Gua mau tidur kalo ada guru bangunin gua ya" taehyun hanya berdehem sebagai jawaban. Sunghoon mulai menaruh kepalanya diatas tumpukan tangannya.

"Oh ya hoon" ucao taehyun tiba-tiba yang membuat sunghoon mengangkat kepalanya lagi.

"Gimana kemonya? Lancar?" sunghoon melebarkan matanya, bagaimana bisa taehyun tau?

[1] Lies || Sunghoon [END√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang