18

391 46 5
                                    


Typo bertebaran!

AKU DATANG UNTUK MENEMANI MALMING PARA READERS YANG JOMBLO:›

Happy reading❤

_________________________________________

Saat sudah sampai didepan ruangan sunghoon, jay memberhentikan dorongan pada kursi roda senja dan membukakan pintu lalu dia kembali mendorongnya agar masuk kedalam. Sunghoon yang sedang bermain ponselnya menoleh saat mendengar pintu terbuka, dan dia terkejut karena jay membawa seorang anak perempuan.

"Hyung kau menculik anak siapa?"

Jay memutar bola matanya jengah "Heh! aku tidak menculiknya, aku mengajaknya karena dia terlihat kesepian"

Sunghoon menatap anak kecil tersebut dan anak itu menatap kembali sunghoon, dia menggenggam telapak tangan jay "tidak apa apa, dia tidak akan memakan kamu"

"Sunghoon berhenti menatapnya seperti itu, kau membuatnya takut!" sunghoon terkekeh kecil

"Hai adik cantik, nama kamu siapa?" tanya sunghoon

"Senja ka"

"Cantik banget namanya kaya yang punya" "MULAI DEH BUAYANYA!" suara itu berasal dari pintu ternyata pemilik suara itu adalah daniel

Mereka yang didalam ruangan kaget, jungwon memukul punggung daniel dengan sedikit keras

Plakk

"Duh won kok aku dipukul sih" daniel menoleh kearah jungwon yang berada dibelakangnya

"Ya kau tidak sopan menyahuti ucapan orang lain niel, minggir aku mau masuk kau menghalangi pintu" dia mendorong tubuh bongsor daniel agar menyingkir dari pintu dan memasuki ruangan tanpa wajah bersalah

"Kalian dari mana?" tanya jay yang sejak tadi diam

"Keluar beli eskrim" jungwon mengangkat kantong plastik ditangannya

"Beli berapa?"

"4, aku dua dan klian 1 kecuali sunghoon hyung" sunghoon yang tadi menunjukan wajah berserinya mendengar 'eskrim' berubah menjadi murung

"KOK AKU TIDAK DIBELIKAN?!" ucap sunghoon

"Kau sedang sakit hyung tidak boleh memakan eskrim, eh– adek kecil kamu mau eskrim?" tawar daniel

"Panggil aku senja saja ka, ehmm emang boleh? Aku juga sedang sakit tadi kakak bilang orang yang lagi sakit tidak boleh makan eskrim" ucap senja, dia menatap wajah daniel dengan tatapan polosnya dan tatapan itu berhasil membuat daniel gemas

"Itu berlaku buat sunghoon hyung, kamu mau eskrim senja?" senja menganggukan kepalanya semangat, sunghoon menatap tidak percaya daniel

"Yak yak aku dan senja sama sama sedang sakit kenapa kau pilih kasih sekali daniel?!" jay terkekeh melihat sunghoon dan daniel yang beradu mulut, kemana jungwon kenapa dia diam saja? Ternyata dia sedang memainkan ponsel untuk melihat soal media milik daniel takut takut jika kejadian beberapa hari lalu terulang kembali

"Dia masih kecil hyung, wajarin saja sih" sunghoon kesal bukan main, dia tiba tiba menidurkan tubuhnya dan membelakangi saudaranya serta senja

"Nah kan anaknya ngambek" jay tertawa melihat sunghoon

"Ka sunghoon lucu kaya anak kecil" ucap senja sembari memakan eskrim pemberian daniel

"Kakak bukan anak kecil senja! Hanya saja dia pilih kasih denganku, adik macam apa kau ini daniel!" sunghoon terus terusan menggerutu dan membuat tawa jay semakin kencang, bahkan jungwon yang sedari tadi tidak memperhatikan sekitar dibuat kaget dengan suara tawa jay

[1] Lies || Sunghoon [END√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang