36

820 52 48
                                        


Typo bertebaran!

Happy reading❤

_________________________________________

Jam sudah menunjukan pukul setengah 10 pagi, yang berarti 30 menit lagi bel istirahat berbunyi. Sunghoon mengambil blazer dari dalam lemarinya, sekarang cuaca sudah musim gugur angin sudah berhembusan dimana-mana, karena tidak ingin masuk angin jadilah sunghoon menggunakan balzer.

Saat sunghoon menuruni anak tangga dia berpapasan dengan jay "mau kemana kau?" tanyanya

Sunghoon menatap jay datar, "bukan urusanmu" lalu dia melanjutkan langkahnya dan mengambil kunci mobil yang mengantung.

"Jangan pulang larut, pastikan kau membawa obatmu" sunghoon mengambaikan suara jay, dia tidak peduli ini adalah hidupnya seharusnya dia yang menganturnya dan bukan orang lain.

Sunghoon membuka garasi dan menaiki salah satu dari 2 mobil tersebut, dia memanaskannya terlebih dahulu selama 5 menit.

Setelah selesai dia menjalankannya keluar dari halaman rumah, satpam yang berjaga melambaikan tangannya.

Selama diperjalanan sunghoon tidak begitu fokus berkendara, sial dia merasa bersalah terhadap hyungnya, apa dia perlu meminta maaf? Tapi apa yang dia lakukan tadi adalah salah? Sesekali memberontak bukan hal besar bukan?.

Tanpa dia sadari dirinya sudah tepat digerbang sekolahnya, sunghoon mengeluarkan ponselnya dan memberitahu gyuri bahwa dia sudah sampai.

Chu gyuri (3-5)

Oke siap-siap
08.00

Gua udh digerbang.
09.55

Iya tunggu sebentar, gue lagi jalan keparkiran
09.56

Cepet.
09.56

Sunghoon menaruh kembali ponselnya, dan tak lama ada mengetuk kaca mobil miliknya, dia menoleh dan mendapati gyuri yang sudah berdiri disamping mobilnya.

Sunghoon pun menurunkan kaca tersebut "masuk" ucapnya singkat, pada awalnya gyuri ragu namun dia tetap naik kemobil sunghoon.

Sang pemilik mobil pun menyalankan mesin, dan melenggang pergi.

"Kita mau kemana?" tanya gyuri

"Ikut aja, gua ga bakal nyulik lu".

Mobil sunghoon berhenti disebuah cafe yang tak jauh dari sekolah, dia menyuruh gyuri untuk turun sebelum dirinya membuka pintu mobil.

Mereka berdua memasuki cafe yang cukup sepi, dan duduk dimeja dekat jendela.

"Kalo lu mau makan pesen aja dulu" gyuri menganggukan kepalanya, dan dia memesan pesanannya, dan kembali lagi kemeja yang dia tempati bersama sunghoon.

Walaupun wajah gyuri tampak tenang, tapi jantung nya seperti sedang berdisko dan juga dia merasa seperti kupu-kupu akan keluar dari mulutnya.

"Lu suka sama gua atau obsesi sama gua?" pertanyaan sunghoon yang terkesan to the point membuat gyuri terkejut, bisa kah orang dihadapannya ini berbasa basi terlebih dahulu?

"Gyuri? Hello" sunghoon melambaikan tangannya tepat didepan wajah gyuri.

"Hah? Oh itu gua beneran suka sama lu, udah dari lama sebenernya" gyuri menunduk malu, rasa gugup menghampirinya.

[1] Lies || Sunghoon [END√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang