~DUA PULUH DUA.

129 18 0
                                    



"Terimakasih banyak ya, Pak. Hati-hati dijalan" ujar Wonyoung pada Supir pribadi Keluarga Jo

"Sama sama Nona Jang. Saya permisi dulu ya"

"Baik, hati-hati pak"

Perlahan mobil itu pun melaju meninggalkan pekarang rumah Wonyoung. Gadis jangkung itu masuk ke dalam tak lupa mengunci kembali gerbang dan pintunya. Garasi mobil nya masih kosong, tentu saja karena Bunda nya belum pulang.

Jam 15:00

Wonyoung melirik jam dinding yang ada di ruang tamu. Jarang sekali dia bisa pulang lebih awal seperti ini. Sejak Yuri hadir di hidupnya, dia jarang bisa pulang tepat waktu seperti ini. Baik Yuri atau Wonyoung pasti akan pulang lebih sore karena mereka akan pergi ke suatu tempat atau mengerjakan tugas di perpustakaan sekolah atau dirumah salah satunya. Tapi Wonyoung selalu izin pada Bunda nya, begitu juga dengan Yuri. Yuri pasti selalu mengingatkan Wonyoung untuk selalu izin ke orang tuanya walaupun orang tuanya Wonyoung sudah kenal dengan Yuri, terlebih lagi ternyata kedua orang tua mereka saling kenal dan bersahabat sejak jaman perkuliahan.

Setelah menyelesaikan kegiatan Mandi nya, gadis itu mengeringkan rambutnya lalu berbaring di ranjangnya. Baru kali ini juga dia tidak melakukan skincare rutinnya setelah mandi. Rasanya Wonyoung ingin bermalas-malasan saja di kasur, mau langsung tidur supaya bangun-bangun sudah di hari Minggu dan bisa langsung bertemu dengan Yuri.

"Ayolah Wonyoung. Cuman dua hari, ayo Lo bisa, jangan terlalu dipikirin"

Dirinya melangkah keluar dari kamar lalu menuju dapur untuk mengisi perutnya yang lapar. Bunda nya hanya memasak makanan yang simple untuk dibuat di Pagi nya yang sibuk. Wonyoung memanaskan telur dadar dan tumis sayuran di microwave lalu memakannya.

Sebenarnya dia tidak terlalu nafsu makan, tapi perutnya benar-benar terasa lapar. Mungkin memikirkan Yuri benar-benar menguras energinya. Setelah selesai, ia tak lupa untuk mencuci piringnya lalu kembali ke kamar karena tidak ingin menonton tv.

Rasanya benar-benar hampa. Nako dan Hitomi tidak bisa menemaninya karena mereka ada kegiatan masing-masing, mengingat ini adalah akhir pekan.

"Gue ngapain ya anjir ?! Gabut banget!"

I just wanna see you dream

barawatteon geojana

neol derigo tteonallae

I'm gonna find my world (Oh)

naye soneul jababwa

pyeolchyeojineun kkumgateun mujigaetbit

Dreamlike Dreamlike

Dreamlike Dreamlike

Ah,dia pun bernyanyi untuk menghilangkan kebosanannya. Setelah selesai bernyanyi, ia pun kembali bosan.

"Tidur ajalah tidur"

"Tapi belum mau T_T oh God! Tolong Wonyoung"

"Segabut ini Wonyoung kalau gak ada kak Yuri, huaaa"

"Kak Yuri please pekaa, Wonyoung butuh kak Yuriii !!"

TING

"Eh ?"

Dengan antusias, Wonyoung langsung membuka notifikasinya itu, dia sangat berharap itu pesan dari Yuri.

Bunda

|Nak, bunda pulang malam, maaf ya
|Mau titip sesuatu untuk makan malam ?

"Ck, dari Bunda ternyata"

Hi, Penggemar rahasia! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang