~🐹.

103 8 4
                                    


"Joyull, gimana ? Udah dapat melodi nya ?" Yena langsung duduk di tempatnya begitu melihat Yuri yang sedang mengeluarkan buku pelajaran di atas meja

"Udah, tapi baru setengah" Yuri mengeluarkan headset kabel berwarna putih dari dalam tas yang lalu disambungkan ke ponselnya dan ia berikan kepada Yena, "Coba Lo dengerin deh"

Yena memasangkan kedua headset itu di telinga nya, raut wajahnya serius sambil mendengarkan musik yang Yuri buat atas perintah nya. Jadi, Yena iseng-iseng buat lagu yang nantinya akan dipentaskan di acara kelulusan angkatannya, padahal masih lama banget tapi karena muncul idenya sekarang jadi dirinya dan Yuri berkolaborasi. Dengan Yena yang membuat lirik dan Yuri yang membuat musiknya, instrumennya hanya berupa alunan Piano dan Biola.

"Widih, mantul Yur, gak salah emang deh gue minta bantu Lo buat musiknya. Bagus banget" Yena mengangguk puas sambil wajahnya mengulas senyum

"Thanks , tapi ini masih perlu perbaikan, ada saran gak ?" Tanya Yuri

Yena sibuk berpikir, "Enggak sih, menurut gue udah cocok, lirik yang gue buat juga masih ada beberapa yang mau dirubah. Dan musik Lo udah cocok banget, Lo coba aja buat durasinya lebih panjang"

Yuri mengangguk mengerti, "Oke gue coba utak Atik lagi nanti. Ngomong-ngomong udah Nemu judul nya ? Liriknya bagus, dan gue udah ada beberapa ide buat judulnya kalau Lo belum nentuin"

Bel masuk berbunyi. Anak-anak yang di luar kelas berbondong-bondong masuk ke kelas karena pelajaran pertama mereka ada Matematika.

"Udah Nemu gue. Judulnya "Lesson" "

Yuri mengulas senyum, "Itu keren!"












'Hi, Penggemar Rahasia!'












Yujin dan Yuri sedang berlatih bersama di Ruang Ekskul sedangkan yang lainnya sudah pulang lebih dulu termasuk Eunbi karena dia mau kencan sama Nako di Malam Minggu ini. Kalau Yuri habis latihan akan langsung ke rumah Wonyoung dan Yujin juga akan berkumpul bersama keluarga Minju.

Sekarang keduanya sedang berdiri didepan cermin, menyamakan langkah dan kuda-kuda mereka, karena mereka sedang belajar jurus baru.

"Kok tumben dachi ーkuda-kudaー Lo gak sekuat biasanya ?" Komentar Yujin saat melihat Yuri yang seperti tidak biasanya, gerakannya sedikit goyah

"Tadi gue kan abis sparing biasalah, capek" jawabnya

Yujin merubah posisinya menjadi berdiri tegak lalu menghadap Yuri, "Kalau gitu kita udahan aja dulu, besok lagi"

"Santai aja kali. Kan biar memperhalus gerakan juga. Ayo lagi"

"Kak Eunbi gak ngehajar Lo lagi kan ?"

Hi, Penggemar rahasia! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang