~🪑📚.

120 9 1
                                    


"Cafe Rooftop" sesuai dengan namanya, Cafe ini memiliki rooftop dengan pemandangan Kota Metropolitan dan gedung-gedung sekitar yang menjulang tinggi. Suasananya cozy yang dilengkapi dengan bean bag, suasana nya sungguh menenangkan pada malam hari.

Mereka memesan beberapa cemilan dan minuman termasuk salah satunya kroffle. Kroffle manis nan renyah itu sangat menggugah selera mereka, dengan topping madu dan strawberry ditaburi dengan kayu manis. Wow, benar-benar enak!

"Keren juga Lo tau kafe kayak gini" ujar Yuri

"Cafe baru nih, ya gak baru-baru banget sih, selalu penasaran kalau lewat sini, mumpung lagi bareng jadi gue ajak kalian kesini deh"

"Iya enak banget kak suasana nya"

"Lain kali ngedate disini boleh nih kak"

"Siap Hiichan sayang, kemana aja aku mah"

"Ih , nanti kita juga ya kak Yuri"

"Iya sayang, nanti jelajahi kafe baru lainnya"

Mereka pun bersantai sambil mengobrol ringan. Suasana masih agak dingin setelah hujan sore hari tadi, tapi juga menyejukkan. Mereka juga sambil sharing tentang tempat-tempat kencan yang mereka sering datangi dan belum datangi jadi bisa dijadikan referensi kalau Chaewon dan Yuri ingin mengajak pasangan mereka ke tempat-tempat itu.

Karena sepertinya sudah kehabisan bahan pembicaraan, keempatnya pun asik sendiri dengan ponselnya. Entah itu mengunggah foto ke sosial media, berfoto selfie seperti yang dilakukan Wonyoung sekarang, atau membalas pesan.

"Wonyoung, tiktokan yuk!"

"Ayo! Ayo!"

Ya mereka pun tiktokan saking bingungnya ingin membicarakan apa. Sedangkan Chaewon melangkah pergi dari sana, dirinya berjalan ke arah pembatas rooftop sambil memegang gelas minuman Matcha Latte, dia menikmati suasana malam itu.

"Lo gak ikut tiktokan ?" Tanya Yuri tiba-tiba sudah ada di sampingnya, padahal dirinya tadi masih sibuk berkutat dengan ponselnya karena membalas beberapa pesan masuk. Ia ikut meletakkan tangannya di atas pagar pembatas kecil itu

"Gak lah, gak tertarik. Lo juga tuh"

"Enggak, gue gak bisa mainnya"

"Kaku sih Lo"

"Cih, kayak Lo gak aja"

Mereka berdua tertawa kemudian sama-sama terdiam. Seharian bersama Chaewon, Yuri jadi sedikit banyak tahu karakteristik anak ini. Saat mereka turun dari bus setelah kembali dari Istana Panda ada seorang anak yang tertinggal jauh dari orangtuanya, mungkin umurnya sekitar enam tahun, dia menangis dan terlihat ketakutan. Akhirnya Chaewon mengantarkan anak itu ke pusat informasi dan secepat itu juga petugas informasi mengumumkan tentang anak yang kehilangan orangtuanya. Dia bahkan menenangkan gadis kecil itu dengan memberinya permen coklat lalu anak itu pun bisa sedikit lebih tenang lalu tersenyum kepadanya.

Dia menunggu sampai orangtua anak itu datang, seperti ingin benar-benar memastikan kalau anak itu telah kembali dengan aman ke pelukan orangtuanya tanpa mempedulikan Yuri, Wonyoung dan Hitomi yang ikut menunggu disalah satu kursi panjang di dekat meja informasi, dia selalu berada disamping anak itu sampai orangtuanya datang dan memastikan kalau orang tua itu adalah benar orang tua asli dari anak itu, sungguh Yuri baru lihat sisi Chaewon yang mulia ini. Saat mereka berdua pun sering sekali terdiam, tidak perlu mencari bahan pembicaraan atau mengisi jeda kosong yang ada. Dia juga sepertinya tidak berharap Yuri melakukannya.

"Gak kerasa udah kelas 12 ya, Yul"

"Iya, kayaknya baru kemarin gue berasa di ospek sama kakak OSIS"

Hi, Penggemar rahasia! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang