"Gak usah terlalu rajin, Yur. Tenang aja UN kita bakalan lulus kok" Tukas Chanyeol enteng sambil tangannya membuka bungkus permen lalu duduk di samping Yuri
"Gak usah disamain sama lo, Yeol" cibir Baekhyun, "Mau lo bilangin gimana juga, Yuri tetap bakalan lakuin"
"Iya emang tetap Lulus kok, yang harus dipikirin itu Nilai yang nantinya bakalan gue dapat" sahut Yuri yang matanya tak lepas dari Buku Matematika, lagi lihat hasil Latihan dari Pendalaman Materi Hari ini
"SMA 48 emang gak main-main sih soal Nilai masuk, jadi ya wajar Yuri begini" kata Baekhyun sambil minta permen Yuppy dari Chanyeol
"Tapi sumpah otak gue ngebul sama soal Matematika hari ini, buset dahh" Chanyeol mengacak-acak rambutnya, merasa frustasi, "Bahasa Inggris sama IPA mah ayo aja, Matematika ini lho"
"Tenang, kalau kita usaha lebih keras, pasti bisa kok" komentar Yuri memberi semangat kepada kedua temannya ini yang sudah loyo karena Pendalaman Materi selama beberapa bulan ini
Baekhyun dan Chanyeol mengangguk setuju sebagai balasan, Kalau Yuri sudah bilang begitu itu artinya Yuri benar-benar mendukung mereka untuk bisa lebih maju bersama. Baekhyun sih enak, otak nya sudah encer sama soal Matematika dan IPA, Bahasa Inggris juga lumayan, kalau Chanyeol seperti yang dia bilang tadi, kalau sudah berhadapan sama Matematika rasanya mau angkat bendera putih saat itu juga. Kalau Yuri ditengah-tengah mereka, tidak terlalu pintar Matematika juga tidak terlalu pintar pelajaran IPA. Kelebihan Yuri daripada Mereka itu adalah kemauan untuk belajar dan berusaha lebih.
Seingat Yuri dulu waktu Yuri SD, dia jadi anak yang biasa-biasa saja di kelas. Tapi semenjak masuk SMP dan ikut Ekskul Karate, dia jadi suka belajar Hal baru juga lebih muncul kemauan untuk berusaha lebih, seperti sekarang ini.
"Ngenet yuk, Yun!" ajak Chanyeol yang kali ini mengunyah permen karet
"Kuy lah, dah lama kan dari pas terakhir kita main"
Kening Yuri berkerut, "Ngenet tuh maksudnya main warnet ?"
"Yoi. Ikut yuk Yur!"
"Gak salah ? Ini H-2 Minggu UN kalian masih bisa santai main warnet ?!" Yuri geleng-geleng tidak percaya, ya memang sih kedua temannya ini memang bisa dibilang pintar, tapi kan lebih baik belajar lebih giat dari sekarang
"Ya apa salah nya ? Santai dikit lah, lagi juga kan masih dua minggu, bukan besokan nya kita UN" sahut Chanyeol santai
"Btw ini lo nunggu jemputan kan ?"
Yuri balas dengan anggukan pertanyaan dari Baekhyun itu, lalu menutup Buku Matematika nya, konsentrasi nya sudah buyar gara-gara dengar mereka mau main Warnet lalu memasukkannya ke dalam tas.
"Ikut aja bentar, Yuk. Bukan apa-apa ini mah, udah sore terus juga sekolah udah sepi dan mau ditutup gerbang nya"
"Ah enggak ah. Gue nunggu sini aja, takut nyariin nanti Nyokap gue"
"Chat Nyokap lo aja sih, daripada lo sendirian disini, satpam lagi gak ada di pos, penjaga sekolah yang lain juga kan lagi pulang kampung" timpal Chanyeol
Yuri mengedarkan pandangan ke sekitar. Memang sih sekolah sudah sepi banget, sejak Pelajaran Pendalaman Materi selesai satu jam yang lalu, walaupun sekarang masih ada beberapa orang yang menunggu di dalam pekarangan sekolah tapi Yuri lihat dari tadi jumlah orangnya semakin berkurang karena yang menunggu jemputan selain dirinya sudah pada pulang.
Kalau Chanyeol dan Baekhyun belum pulang itu karena mereka sempat kumpul-kumpul sama teman-teman sekelasnya, karena lihat Yuri belum pulang apalagi dengar belum di jemput jadinya mereka ikut nungguin Yuri walaupun dari tadi ngobrolnya soal Game. Melihat keadaan yang semakin sepi juga dia ingat cerita-cerita seram soal sekolah ini, akhirnya dia mengiyakan untuk ikut Chanyeol dan Baekhyun main Warnet.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi, Penggemar rahasia! ✔
FanficAnjir, cantik banget, pengen nangis! ~Jang Wonyoung~ Gimana ? Makin bangga gak sama gue ? ~Jo Yuri~ ✨FF IZ*ONE pertama ✨GxG ✨18+🔥 ✨Original ✨Hanya fiksi Status : COMPLETE! Enjoy !~