👀😊

45 1 0
                                    


"Halo, sayang. Jadi makan siang bareng ?"

[Nanti aku kabarin ya sayang, lagi ngurus klien yang Dateng ke kantor]

"Oke. Kabarin ya. Leeseo udah seneng tuh mau makan bareng kamu"

[Siap sayang. Ku tutup dulu ya, love you]

"Ya. Love you too"

Tepat saat telepon ditutup, seseorang menarik ujung baju Wonyoung saat ia sedang memasukkan handphone nya ke dalam tas.

Wonyoung berbalik, "gimana ? Udah Nemu yang kamu mau "

Leeseo mengangguk, "karena mau SMP, jadi aku milihnya gak yang aneh-aneh, Bun, tas nya. Ayo bun liat dulu tasnya"

Leeseo melangkah cepat kearah deretan rak tas. Kali ini Wonyoung membiarkan Leeseo memilih sendiri, karena dari rumah Leeseo sudah bilang ingin pilih sendiri tasnya bukan dipilihkan oleh Wonyoung.

"Kalau dipilihin bunda, nanti aku dipilihin gambar Barbie atau my little pony, aku udah gak suka lagi" gerut Leeseo saat itu. Wonyoung hanya mesem-mesem saja diprotes begitu.

Setelah sudah selesai membeli peralatan sekolah baru mereka lanjut pergi makan siang di restoran keluarga. Wonyoung mengecek handphone nya barangkali Yuri mengabari kalau ia akan datang untuk makan siang bersama tapi nihil.

"Mommy datang kan ya, Bun ?"

Wonyoung hanya tersenyum, "kita makan duluan aja ya, kayaknya mommy bakalan telat"

Leeseo mengangguk, "Bun, mau main tab nya"

Wonyoung membuka tas ransel lalu mengambil tablet nya, memberikannya pada Leeseo selagi mereka menunggu makanan datang.

"Agak lama ya, Bun. Kayaknya waktu itu kita kesini makanannya cepat datang" ucap Leeseo

"Iya maklum lagi jam makan siang jadi banyak yang pesan. Leeseo mau makan bolu coklat tadi pagi sambil nunggu ?"

Leeseo menggeleng, "gak Bun"

"Kamu liat apa sih kok serius banget kayaknya" Wonyoung sedikit mengintip ke arah tablet yang Leeseo letakkan di meja

"Website sekolah, Bun" tak lama Leeseo mengangkat tab itu lalu menunjukkan layarnya pada Wonyoung, "lihat deh, Bun. Ruang UKS nya bagus dan keliatan luas. Disekolah ini ada ekskul palang merah nya juga, nanti Leeseo mau ikut ekskul ini"

"Emang itu di sekolah mana ?"

"SMP produse, sekolah bunda sama mommy dulu"

"Mommy kan udah cariin sekolah bagus buat Leeseo, masa milihnya disitu juga"

"Leeseo mau nya disini. Sekolahnya bagus, ruang UKS nya lengkap, ekskulnya banyak dan ruang ekskul palang merah nya juga luas dan lengkap, Bun. Oh iya, selain itu juga Deket kalau mau ke rumah Oma Jang, pas mommy atau bunda mau jemput Leeseo kita bisa mampir kesana dulu"

"Itu sebabnya kamu mau sekolah disana ?"

Leeseo mengangguk beberapa kali dengan wajah polosnya.

"Serius ?"

Sorot mata Leeseo tampak tengah berpikir, lalu ia menyengir dan meletakkan tab nya di meja. Melipat kedua tangan di meja dengan rapi, tersenyum gemas ke arah Wonyoung, "gak juga sih, Bun. Aku pengen tau sekolah tempat bunda ketemu mommy tuh kayak apa. Selama ini aku cuma pernah beberapa kali lewat sana dan aku penasaran gimana kalau aku bisa sekolah disana"

Sudah kuduga pasti alasan sebenarnya itu. Batin Wonyoung

"Kata Oma Jang, Oma Jo sering kesana terus mereka tea time bareng pas sore. Terus juga Oma Jo selalu bawa Snack dari luar negeri setiap Oma Jo pulang kerja, aku kan juga kepengen kayak gitu, Bun" Leeseo merenggut

Hi, Penggemar rahasia! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang