falling in love with devil CEO

part 18

Happy reading🥰

"Ketika aku harus memilih antara lelaki yang mencintaiku atau lelaki yang ku cintai"

~Maudy~

Setelah irene keluar,mark pun mengajak maudy untuk duduk.maudy yang begitu canggung pun hanya mengikutinya saja

"Apa kau sudah makan"tanya mark membelai lembut rambut maudy

"Sudah tadi"ujar maudy berbohong,mark yang tau maudy berbohong pun hanya diam namun.

"Buka mulutmu"ujar mark memberi suapan kepada maudy.

Awalnya maudy menolak suapan tersebut namun mark terus memaksanya sampai akhirnya maudy pun membuka mulutnya

"Mengapa kau tidak memakai ponsel pemberian ku bukankah ponselmu rusak karena perbuatanku"ujar mark datar

"Aku..aku"ujar maudy gugup

"Gunakanlah,bagaimanapun kamu istriku meski kamu tidak mrnganggapku setidaknya aku masih menganggapmu dan akan selalu menganggapmu istriku ,uangku uangnu juga "ujar mark

"Apakah kau masih marah padaku"tanya maudy ragu ragu

"Untuk apa? Aku tidak punya hak bukan"ujar mark menyuapkan nasi kedalam mulutnya

"Maaf,aku tau aku salah karena perbuatanku,bagaimanapun saat ini kau adalah suamiku"ujar maudy,mark pun hanya menoleh sekilas lalu kembali fokus dengan Makanan nya

"Kau tunggulah disini aku ada meeting sebentar lagi"ujar mark melirik jam di pergelangan tangannya

"Berapa jam lagi"ujar maudy

"Apa kau ingin pergi menemui kekasihmu"ujar mark

"Bukan,bukankah sekretaris mu sudah kau pecat,lalu siapa yang akan membantumu"ujar maudy

"Aku bisa menghandlenya sendiri,lagipula masih ada waktu setengah jam"ujar mark

"Aku bisa menggantikan sekretaris mu sementara hingga kau dapat penggantinya"ujar maudy

Mark pun menoleh menatap bingung mengapa maudy ingin membantunya

"Bagaimanapun aku bisa sedikit sedikit soal presentasi"ujar maudy

"Apa kau yakin"ujar mark

"Aku yakin"ujar maudy

Mark pun memberikan berkas berkas kepada maudy,dengan cepat maudy memahami semua data di berkas tersebut.

Mark pun terus menatap maudy dengan intens,berat baginya jika harus berpisah dengan maudy ,maudy yang tau dirinya sedang di perhatikan hanya diam namun sebenarnya ia tengah salah tingkah.

"Ayo maudy,jam meeting sudah di mulai"ujar mark mengenakan jasnya

Maudy pun berjalan kearah mark dan menbantunya membenarkan dasi dan kemejanya
.
.
.
.
.
Diruang meeting client pun di buat bingung mengapa sekretaris nya beda orang

"Maaf sudah menunggu"ujar mark duduk di kursi Kebesarannya

"Tidak apa apa pak"ujar salah sstu client

"Perkenalkan dia maudy,istri saya sekaligus sekretaris baru di kantor ini"ujar mark

"Hallo"ujsr maudy sopan

Sepanjang maudy presentasi dari hasil pemahamannya,mark terus menatap maudy dengan kagum begitupun client lainnya yang sepertinya sangat menyukai hasil presentasi maudy,mereka mendengarkan nya begitu intens hingga selesai

"Jadi jika kalian berniat bekerja sama dalam perusahaan "M2 GROUP"ini dimana perusahaan baru ,meskipun baru kalian dapat lihat bagaimna kinerja pak mark di dalam perusahan lain miliknya"ujar maudy sopan