falling in love with devil CEO

part 7

"Plis kalo kamu nurut aku ga akan kaya gini dy"ujar mark lembut

Maudy pun hanya membuang muka malas dengan mark,semakin maudy menjauh bukannya membuat mark mundur justru semakin tertarik dan semakin semangat untuk mendapatkan maudy

"Sekarang kita pulang"ujar mark menancap gas mobilnya kembali namun dengan kecepatan sedang,matanya sesekali melirik maudy yang sepertinya sangat mengantuk,tak lama maudy pun tertidur.

"Entah kenapa aku bisa mencintai sosok wanita keras kepala seperti kamu dy,padahal diluar sana begitu banyak wanita yang ingin di posisi mu saat ini,tapi aku ga akan menyerah dy aku yakin aku bisa membuatmu jatuh kepelukanku"batin mark mencium kening maudy

Tak lama mobil mark pun mendarat dengan selamat di sebuah rumah besar dan megah,mark yang melihat maudy masih tertidur pun tidak tega membangunkannya lalu ia berinisiatif untuk menggendong maudy hingga kamarnya

"Badannya kecil membuatku seperti sedang mengangkat sebuah selembar tisue kering"gumam mark terkekeh menatap wajah tidur damai calon istrinya.

Mark pun membaringkan tubuh maudy dengan pelan lalu menyelimutinya hingga sebatas leher
Setelah itu mark pun keluar mencari ART di rumah tersebut

"Bi tolong kau ganti pakaian nya menjadi baju tidur ya"ujar mark kepada pembantunya

"Baik tuan"ujar bibi masuk kedalam kamar tersebut.

Mark pun bersiap berganti pakaian dan pergi ke ruang kerjanya untuk mengerjakan proposal yang sempat ia tunda karena keberangkatannya pada saat ibu maudy meninggal.
.
.
.
.
Malam hari nya maudy terbangun dan melihat pakaiannya berganti ia pun panik dan berfikirannya jauh

"Siapa yang menggantikannya"batin maudy penik

Maudy pun segera berjalan keluar kamar dan saat melewati kamar mark ia melihat mark sedang berkutat dengan laptopnya.maudy pun merasa tidak peduli ia pun turun untuk mengambil minum untuknya karena sangat haus

"Rumahnya benar benar  mewah"batin maudy

" dengan rumah sebesar ini cuma dia yang tinggal apakah tidak kesepian manusia iblis itu"gumam maudy

"Manusia iblis maksud nyonya tuan mark"ujar bibi tiba tiba datang dan membuat maudy terkejud

"Maaf nyonya,bibi tidak bermaksud"ujar bibi terjeda

"Gapapa bi,maudy cuma kaget aja"ujar maudy sopan

"Nyonya sedang apa? Lapar apa perlu saya buatkan makan"tanya bibi

"Ga perlu bi,saya tadi cuma haus sekarang mau balik ke kamar,permisi bi"ujar maudy melenggang pergi

Seperti tadi ia melihat mark yang seperti orang mengantuk namun masih fokus dengan pekerjaannya,namun maudy tidak peduli dan memilih untuk masuk ke kamar dan tertidur

******

Alvin yang merasa heran karena sejak pagi maudy tidak merespon panggilan maupun pesan darinya memutuskan untuk ketempat kost nya.

Alvin pun mengetuk pintu kost tersebut,tak lama pintu pun terbuka dan menampilkan sosok wanita dengan style yang biss dibilang tomboy.saat wanita itu melihat tamu yang datang pun segera ingin menutup kembali pintu itu namun keburu di cegah oleh alvin

"Des tunggu"ujar alvin,ya wanita itu adalah desty

"Ada apa,kalo ga penting mending balik"ujar desty dengan sangat ketus

"Dimana maudy"ujar alvin to the point

"Lo nanya maudy ke gue padahal jelas jelas lo tau dimana maudy"ujar desty