falling in love with devil CEO

part 47

*huh part ini banyak ngandung bawang ga ya :( koment di bawah ya
.
.
.
.
.

entah mujijat dari mana kini tangan maudy mengalami pergerakan lambat di jemari tangan indahnya membuat semua mendekat

"Kia ayo nak panggil lagi sayang auntynya sebentar lagi sadar"ujar clara dengan lembut

"Aunty ini kia aunty bangun liat deh uncle seperti orang gila karena liat aunty kaya gini,ayo aunty bangun disini kita semua kangen"bisik kia di telinga maudy

"Sayang,ayo bangun aku kangen"bisik mark semakin membuat pergerakan jari maudy bergerak

"Mau ayo bangun tuh pada manggil kamu kita semua kangen kamu"ujar desti di twlinga maudy

Tak lama mata maudy pun terbuka dengan pelan pelan membuat semua tersenyum
Orang yang pertama ia lihat pun adalah suaminya

"Sa...sa...yang"panggil maudy dengan begitu pelan

"Iya sayang aku disini"ujar mark menggenggam tangan maudy dan terus menciuminya

"A...aku...dimana"tanya maudy dengan lemah

"Sayang jangan banyak bicara dulu ya maudy harus banyak istirahat"ujar mamih dengan nada bergetar

Maudy pun mengangguk lemah,lalu maudy pun melirik dan melihat desti berada disana

"des"panggil maudy dengan pelan

"Iya mau ini aku"ujar desti dengan gemetar

"Kamu gapapa kan"tanya maudy

"Aku gapapa ,i'm fine,kamu ada sakit"tanya desti

"Cuma sakit dibagian perut aku,tapi gpp mungkin itu babyku yang sedang mengajakku bermain "ujar maudy mengelus perutnya

Semua orang pun terdiam menahan air matanya agar tak menetes namun tetapnsaja semua tak bisa memungkiri kesedihan mereka.

Clara pun berniat untuk pulang mengambil keperluan maudy bersama kevin dan juga kia namun dicegah oleh mamih

"Biar mamih dan kia saja,clara dan kevin disini temani mark dan desti menjaga maudy"ujar mamih

"Tapi mamih bisa? Biar kevin antar"ujar kevin

"Gaperlu nak,mamih bisa sayang ,ayo kia"ujar mamih menggenggam tangan kia

"Ini mih kunci mobilnya"ujar clara memberikan kunci mobilnya kepada mamihnya

Kevin yang tak yakin karena perasaan nya yang tidak enak pun menyuruh anak buahnya mengawal mamih dan putri nya
.
.
.
.

(Sesampainya di rumah )

Disaat mamih dan kia berjalan menuju parkiran tiba tiba ponsel mamih pun berbunyi dan tetera nama papih disana terpaksa mamih melepas genggaman tangan kia dan merogoh tasnya mencari ponsel miliknya

"Sebentar ya kia"ujar mamih

#CALL#

Mamih : hallo papih
Papih : mamih lagi dimana
Mamih : dirumah sakit pih,maudy masuk rumah sakit nanti klo papih sudah disini baru mamih kasih tau
Papih : maudy tidak apa apa kan mih
Mamih : maudy sakit kanker kista ovarium pih( menangis)
Papih : apa(tekejud) mih,papih mau memberi kabar mengenai pak reno
Mamih : ada apa dengan pak reno bagaimana keadaannya
Papih : keadaanya semakin buruk karena kanker yang ada di tubuh pak reno berkembang begitu cepat,Minggu lalu ia sempat sadar cuma untuk menulis kertas setelah sehari itu dia kembali melemah mih
Mamih: apa,nulis kertas untuk siapa?
Papih : untuk maudy mih
Mamih : yasudah pih nanti di lanjut lagi mamih ingin memgurus maudy dulu ya
Papih: titip salah untuk semua dan blg kepada maudy secepat nya papih akan pulang bertemu dengan dia
Mamih : baik pih