part 27

2.8K 55 0
                                    

Sesampai nya di apartemen justin pun terkejud sekaligus terharu melihat mark dan maudy berada di jerman.

Semenjak justin mengenal desti,ia menjadi pribadi yang lebih dewasa dan pendiam karena ia tau bahwa desti menginginkan sosok pelindung untuknya.

"Mark,maudy"ujar justin menghampiri mereka

"Justin,bagaimana desti"ujar maudy to the point

"Dia sudah membaik,bahkan ia sedikit demi sedikit bisa keluar di zona traumanya"ujar justin

"Apa dia disini"ujar mark

"Iya,dia sedang tidur di dalam,dokter bilang meskipun kondisi psikisnya sudah sedikit membaik,kita harus tetap hati hati"ujar justin dengan serius

"Lagipula gue juga gamau bawa dia balik ke indonesia Dulu,gue ga mau dia ketemu si alvin dulu,sebelum 100% sembuh"ujar justin kembali

"Kalo kamu mau liat,kiat aja sayang"ujar mark,maudy pun mengangguk dan segera pergi menuju kamar desti

"Gue janji,setelah desti sembuh total gue akan balas dendam ke tuh manusia keparat,dan rencananya,setelah gue kerja lagi dan perekonomian gue membaik,gue mau lamar desti bro,gue mau resmiin dia jadi istri gue"ujar justin dengan tegas

"Setelah desti sembuh lo siapin aja pernikahan untuk urusan biaya lo ga usah khawatir gue akan nanggung semuanya"ujar mark

"Gabisa mark,gue udah banyak repotin lo"ujar justin

"Lo sahabat gue,desti sahabat istri gue,jadi lo ga usah sungkan,lo fokus ke kesembuhan desti dulu untuk biaya pernikahan gue yang urus"ujar mark dengan tegas

"Makasih bro,gue gatau harus bilang apa lagi tentang kebaikan lo,kelak kalo lo butuh bantuan gue dengan sigap di samping lo"ujar justin ,mark pun hanya membalas dengan senyuman tipis nya

"Oh ya,lo kesini mau sekalian honeymoon?"tanya justin

"Iyaalah,semanjak lo di jerman kantor gue terlantar,balik balik tugas lo numpuk segudang"ujar mark bergurau

"Hahaha pasti gue kerjain"ujar justin tertawa

.........

Maudy pun melihat desti yang tebgah tertidur pulas,ia enggan untuk membangunkan desti ,ia hanya dapat melihat sahabatnya dengan tatapan rindu yang begitu dalam.

Tak lama tidur desti pun terusik dan mendapati maudy di sisinya,awalnya desti tak percaya namun beberapa detik kemudia ia tersadar bahwa maudy memang ada disini,desti pun memluk maudy begitu erat.

"Maudy"ujar desti menangis dalam pelukan maudy

"Des,apa kabar"ujar maudy yang juga tak tahan melihat sahabatnya menangis

"Aku kangen sama kamu dy,kenapa kamu baru jenguk aku sekarang"ujar desti

"Maafin aku,tapi nanti kita balik bersama ya,yang penting kamu harus sembuh total"ujar maudy menenangkan desti

"Bener ya,tapi aku udah sembuh"ujae desti

"Iyaa,harus lebih sehat lagi biar kamu kuat liat awan nanti di pesawat"ujar maudy

Desti pun mengangguk mengerti dan terus berpelukan dengan maudy.semenjak mereka mengetahui kondisi psikis desti,maudy selalu mengingat alvin yang begitu keji.
.
.
.
.
.
Maudy,mark,justin,dan desti pun tengah menyantap makan malam bersama dengan penuh canda tawa,maudy bwgitu bahagia bahwa kebahagiaan desti sudah kembali dan itu berkat justin yang Selalu menemani desti disaat desti lagi di fase terdown nya

"Masakan maudy emang ga ada duanya"ujar desti menikmati masakan yang dibuat muady

"Bener banget,lo liat aja mark jadi gendut dibuat maudy"ujar justin melirik mark dengan tawa yang pecah

falling in love with devil CEO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang