part 16

3.8K 74 0
                                    

Happy reading...

Hari pun berganti warna,matahari telah tenggelam dan tersisa hanya lampu yang menjadi penerang dunia.

Maudy pun terus cemas karena sejak kejadian tadi mark tidak juga kunjung pulang,ia merasa aneh dengan dirinya yang kini terus memikirkan mark bukankah seharusnya alvin,maudy pun merasa bingung dengan hati nya saat ini

"Mark kenapa belum pulang ya,kalo aku telpon mamih pasti mamih akan nanya detail permasalahan kami"batin maudy

Maudy terus mondar mandir di ruang tamu berharap mark datang,namun waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam mark tak kunjung pulang,ia pun semakin panik

"Kalo alu cari keluar,aku gatau mau cari kemana hari juga sudah gelap"gumam maudy

Maudy terus memikirkan mark,dan terus bulak balik melihat teras rumah berharap mobil mark berada disana.

Sampai pada akhirnya maudy pun ngantuk dan tertidur di sofa ruang tamu dalam keadaan duduk.

Bibi yang saat itu ingin minum tiba tiba melihat majikannya tertidur dengan keadaan tidak bagus

"Jika nyonya terus tidur seperti itu pasti akan sangat sakit,maaf ya nyonya "ujar bibi menghampiri maudy

"nyonya...nyonya...ayo pindah nya jangan tidur seperti ini nanti besoknya akan sakit"ujar bibi

Maudy pun terbangun dan melihat sekeliling mssih seperti tadi

"Apa mark sudah pulang bi"tanya maudy

"Belum nya,nyonya sebaiknya tidur di kamar nanti juga tuan akan pulang"ujar bibi

"Engga bi,saya disini aja"ujar maudy menonton tv

"Baik nya,saya kembali ke kamar dulu ya,kalo ada apa apa nyonya bisa bilang padaku"ujar bibi

Maudy pun hanya mengangguk dan terus menatap pintu utama.

🍀🍀🍀🍀

Mark yang berada di club bersama justin pun merasa dirinya sangat kacau

"Gue kata apa,jangan nikah sama cewe yang belum selesai dengan masa lalunya"ujar justin

"Gue bodoh"teriak mark

Mark terus meminum alkohol dihadapannya hingga wajah putih bersih nya berubah menjadi merah akibat alkohol tersebut

"Mark udah,lo udah minum banyak sekarang kita balik " ujar justin

"Buat apa balik,buat ngeliat maudy bermesraan Sama cowo lain"ujar mark

"Bukan gitu pasti dia cemas karena lo belum balik,lo juga belum makan Mark "ujar justin

"Gue ga peduli"ujar mark terus menghabisi minumannya sampe dirinya benar benar tidak sadar

Justin pun segera membopong mark dan mencari taksi,tak lama taksi tersebut pun datang, justin dan mark pun masuk ke dalam mobil tersebut

Mark terus meracau memanggil nama maudy justin pun hanya menatap sahabatnya dengan miris

"Sekali lo mencintai wanita,wanita itu belum selesai dengan masa lalu nya"batin justin
.
.
.
.
Sesampainya di Rumah mewah mark,justin pun turun dan meminta bantuan kepada satpam pribadi mark

"Pak bantu saya"ujar justin

"Baik tuan"ujar satpam tersebut dengan gagah memapah tubuh atletis mark.

Maudy pun terkejud ketika pintu di ketuk,maudy pun segera berjalan menuju pintu utama

"Mark"ujar maudy dengan panik membantu mark

"Ini ada apa"ujar maudy bertanya kepada justin

"Dia mabuk berat,biar kita bawa ke kamar"ujar justin
.

falling in love with devil CEO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang