falling in love with devil CEO

part 35

Konser pun berjalan dengan lancar,begitupun maudy dan desti yang sudah bertemu langsung dengan idola mereka.

Mereka pun segera pergi beristirahat di kamar nya masing masing.mark yang tengah menonton tv dan maudy yang tertidur karena lelah.
Tak lama ponsel milik maudy dan terdapat pesan yang membuat mata mark teralih dari televisi di hadapannya.

*ALVIN
hay dy,apa kabar? Kalo ga sibuk boleh telpon aku,aku rindu kamu rindu kenangan kita deh dy,plg nanti kita meet ya hehe:v

Mark pun membaca pesan pesan mereka yang belum sama sekali maudy hapus.
Mark pun segera memblokir nomor alvin dan masukkan kontak alvin kedalam daftar hitam ponselnya

Mood mark pun berubah dan memilih untuk keluar rumah dan pergi ke cafe depan untuk merefresh kan otaknya.
.
.
.
.
Maudy pun terbangun dan menatap sekeliling mencari sosok suaminya,namun tak dapat ia temukan,maudy pun mencari ponsel dan segera menelpon mark namun ia mendengar suara dering telepon milik suaminya

"Hp nya ga dibawa,dia kemana ya"batin maudy memakai cardigannya dan mengetuk pintu desti
.
.
.
"Dy,kenapa"tanya desty

"Apa mark ada di dalam"tanya maudy dengan mulut sedikit menguap

"Gaada si,cuma dia lagi beli makan kali dy,kamu tunggu aja dikamar"ujar desty

"Ada benernya si,tapi ko tumbennya dia ga bawa hp nya"ujar maudy

"Mungkin dia buru buru ga mau perut kamu dan kamu kenapa kenapa"ujar desty berfikir positif

"iya si ada benarnya ,yaudah aku masuk dulu ya"ujar maudy tersenyum masuk kedalam kamar hotelnya menunggu suaminya kembali

Tak lama mark kembali dengan kantong plastik di genggaman nya,mark pun segera menaruhnya di meja makan dan duduk di sisi istrinya yang tengah duduk menatap mark

"Abis darimana"tanya maudy memeluk tubuh mark di sisinya

"Cari angin di luar,aku sudah membelikanmu makan,makanlah"ujar mark dengan sedikit cuek

"Justin dan desty"tanya maudy yang masih belum ngeh

"Sudah aku antar kesana,kamu makan aja aku mau bersih bersih"ujar mark melepas pelukan maudy membuat maudy heran

"Mungkin dia lelah "batin maudy menyantap makanan nya

Setelah mark bersih bersih ia tak menghampiri maudy justru memilih untuk tidur membuat maudy heran dengan mark.

"Dia kenapa"batin maudy terheran heran menghampiri mark dan duduk di sisinya

"Sayang,kamu kenapa"tanya maudy menguncang pelan dada mark

"Biarkan aku tidur,aku lelah"gumam mark dengan mata terpejam namun dengan nada suara perintah membuat maudy sedikit takut

"Apa aku ada salah"tanya maudy pelan

Namun mark tak merespon nya sama sekali,ia kecewa karena wanitanya telah membohongi nya mengenai pesan yang selama ini ia bilang sudah ia hapus namun ternyata tidak.

Maudy pun kembali duduk di sofa dengan menonton acara TV kesukaannya namun sesekali matanya melirik kamar berharap mark keluar dan menjelaskan alasan moodnya.
.
.
.
.
.
.
Saat asik menonton ponsel miliknya pun berbunyi dan tertera nama Maminya disana

#CALL#

mami: sayang apa kabar,yaampun kangen banget loh
Maudy: baik mih,kalian semua gimana? Aku juga kangen banget
Mami: baik nak kami semua baik,mami dengar kamu hamil ya sayang
Maudy: iya mi,bener,doain ya mi
Mami: mami akan selalu doain kalian bertiga,jaga cucu mami ya sayang
Maudy: pasti mi
Mami: oh ya dimana mark,ko ga kedengeran suaranya?
Maudy: mark sedang tidur mi,nanti kalo udahh bangun aku kabarin
Mami: baiklah,itu aja si yang mau mami tau denger suara kamu rasa rindu mami terobati.inget cepat pulang ya sayang
Maudy: iya mi pasti
Maudy: yaudah mami tutup ya sayang bye sayang ilove you