Maudy celine carolitta merupakan gadis berusia 21 tahun yang memiliki sifat baik,ceria,pendiam,pekerja keras,dan penyayang.ia merupakan putri satu satunya dari keluarga yang miskin,ibunya yang merupakan hanya seorang pembantu dan ayahnya yang hanya...
Hari berganti hari kini pernikahan maudy dan mark sudah memasuki satu minggu,banyak waktu yang mereka lalui bersama,mereka sering menghabiskan waktu bersama sama agar keduanya dapat saling paham watak masing masing dan mempererat keduanya. Seperti saat ini maudy dan mark tengah sarapan bersama Di meja makan.
Maudy pun sekarang tengah membantu perusahaan mark,ia menggantikan posisi irene sebagai sekretaris mark untuk sementara sampai menemukan pengganti irene.
Maudy pun sudah rapih dengan pakaian kantornya begitu pun juga mark yang sudah terlihat cool dan berkharisma
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Babe,aku akan mencarikan universitas yang bagus untukmu,apa kamu ada rekomendasi mau kukiah dimana"ujar mark Mengelus rambut maudy dengan lembut
"Nanti saja,jika di perusahaanmu sudah ada pengganti sekretaris nya"ujar maudy dengan lembut
"Baiklah,jika kau sudah ingin kuliah bilang padaku ya"ujar mark mengelus pipi maudy dengan lembut kembali ,maudy pun mengangguk
"Maaf hari ini hanya roti,kau mau selai rasa apa"ujar maudy Melayani mark seperti istri istri lainnya
"Coklat saja"ujar mark tersenyum
Maudy pun memoles roti selai coklat dengan telaten,mark pun fokus terhadap IPAD nya karena melihat pemasukan dari produk barunya
"Produk kita semakin meningkat semua berkat kamu,nanti jika ada waktu luang kita berlibur ya sayang"ujar mark ,maudy pun hanya mengangguk lalu berjalan kearah dapur
"Kau mau apa sayang"ujar mark
"Ingin buat makan siang untuk kita di kantor"ujar maudy dengab senyum manisnya
Sebenarnya masih canggung untuk maudy namun ia selalu menetralisirkan rasa canggung tersebut agar menjadi terbiasa seperti mark yang tidak canggunf sedikitpun terhadap maudy . . .
Setelah semua selesai mereka pun segera menuju kantor,banyak pasang mata yang menatap takjub pasangan itu yang tengah jalan beriringan bersama di lobby kantor
"Mendingan bu maudy yang menjadi sekretaris disini" "Iya udah cantik,profesional lagi" "Padahal suaminya adalah CEO dan pemilik perusahaan ini tapi dia tetap memilih menjadi sekretaris nya"
