part 38

2.1K 42 3
                                    

Kevin pun mencari sosok adik dan adik iparnya kesana kemari ia mencari sosoknya dan menemukan mark yang juga sedang mencari sosok kakanya.

"Bro"teriak kevin melambaikan tangannya mengarah ke mark

Mark dan yang lainnya pun menghampiri kevin  dengan justin dan desti yang berada di belakang mark dan maudy

"Mark,maudy"ujar kevin memeluk keduanya bergantian

"Sudah lama menunggu ya,maaf tadi di jalan sungguh macet "ujar kevin kembali,kevin pun menatap kedua manusia dibelakang mark dengan heran

"Ini desti ka,sahabat aku,dan ini justin manager mark sekaligus kekasih desti"ujar maudy memperkenalkan mereka

"Des kenalkan ini ka kevin ,kaka iparku "ujar maudy

"Hallo"ujar desti mengulurkan tangannya dan di balas oleh kevin

"Hallo"ujar kevin dengan tersenyum

"Yasudah ayo pulang kasian maudy butuh istirahat"ujar mark

"Betul itu namun sebelum itu kita antar dulu desti dan justin ya "ujar kevin

"Ga perlu ka,kami naik mobil justin"ujar desti

" betul ka,mark sudah menyuruh orang menjemput kami"ujar justin

"Oh seperti itu,baiklah kalian hati hati lah " ujar kevin

"Kami dluan ya des,ka justin" ujar maudy

"Hati hati ya,langsung istirahat dy,,mark tolong jaga maudy dan baby ya"ujar desti tercetak jelas di wajahnya begitu mengkhawatirkan sahabat nya namun bagaimanapun ia percaya bahwa maudy akan sangat aman juga bersama mark

Mark pun hanya mengangguk dengan tegas lalu menuntun maudy berjalan menuju parkiran dengan koper milik mereka yg dibawa oleh kevin

Dibalik itu irene tengah mendengar pembicaraan mereka dengan begitu geram

" shit! Dia beneran hamil akan sangat sulit untuk aku menjadi nyonya standford " geram irene

"Aku harus cari cara untuk menggugurkan kandungan yang ada di rahim maudy"batin irene menatap tajam mereka

.
.
.
.

Di mobil hanya suara hening menyelimuti mereka,maudy yang tengah tertidur di sela sela leher mark dan mark yang tengah bermain ponsel miliknya

"Bagaimana kandungan maudy"tanya kevin

"Lemah,namun aku belum memberitahukannya,aku takut akan membuatnya cemas dan kepikiran "ujar mark

" baiklah jika begitu kita akan memanggil paman edward saja untuk menjadi dokter pribadi maudy"ujar kevin,mark pun hanya mengangguk

"Itu anak pertama kalian,maudy begitu sangat menantikannya bukann jagalah dia"ujar kevin tersenyum menatap maudy yang tertidur begitu pulas

"Untuk itu aku akan sangat menjaganya "ujar mark
.
.
.
.
.

(Kediaman rumah standford)

Kevin,mark dan maudy pun segera masuk dan di sambut oleh alberd yang tengah duduk membaca koran seorang diri di ruang keluarga

"Anak anak papih"ujar alberd sedikit berteriak

Mamih dan clara pun segera keluar dan menghampiri mereka

"Anak anak mamih"ujar mamih antusias memeluk dan mencium kening mark dan maudy

"Mamih, maudy kangen mamih"ujar maudy tersenyum

" mamih apalagi sayang,setiap hari mamih selalu mikirin gimana kalian disana " ujar mamih tersenyum

falling in love with devil CEO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang