part 30

3.2K 48 1
                                    

Setelah mandi maudy dan mark pun segera menuju ruang makan disana mereka melihat justin dan juga desti yang sedang menunggu mereka.maudy pun melihat desti yang tengah menahan tawanya untuk tidak pecah karena melihat perubahan pada jalan maudy

"Des lo kenapa"tanya justin heran

"Ah...gapapa ko,maudy kamu kenapa ko jalannya kaya gitu? Paha kamu sakit? Atau bokong kamu bermasalah?"ujar desti mengejek maudy ,maudy yang mendengarnya pun terkejud dan memberi kode desti untuk diam

Namun karena desti sudah lama tidak menjahili maudy pun enggan untuk berhenti mengejeknya,justin yang juga memperhatikan cara berjalan maudy pun bingung dan melihat tanda merah di leher kanan miliknya

"Loh,iyaa maudy itu leher lo juga kenapa"tanya justin memperhatikan leher maudy yang terdapat bercak merah

Maudy pun spontan menutup lehernya menggunakan baju yang ia kenakan

"Udah deh jangan nanya mulu,mending kita makan,kaya gatau suami istri aja"potong mark mengubah topik pembicaraan agar pembicaraan sensitif ini tidak berlanjut semakin dalam

Maudy pun segera menyendokkan nasi dan lauk untuk mark dan dirinya lalu segera menghabiskan makannya dalam diam

"Maudy ,kamu gapapa kan"tanya desti dengan sedikit tertawa

"Gapapa ko"ujar maudy

"Plis des,diam aku malu"gumam maudy pelan di dekat desti

Desti yang sudah puas menjahili sahabatnya pun akhirnya mengangguk untuk tidak mengganggu sahabatnya lagi meski tawanya tidak dapat ia tahan.

"Setelah ini lo mau kemana"tanya justin

"Mau jalan jalan lah "Ujar mark

"Kemana?ikut dong"ujar justin antusias

"Lo kaya anak TK aja ikut ikutan"ujar mark

"Si anying,gue selama disini cuma di rumah sakit doang selebihnya dirumah"ujar justin dengan raut sedih yang di buat buat

"Gue kesini selain jenguk desti pengen bulan madu anying,ngintil aja lu " ujar mark

"Pokonya gue ikut ya"ujar justin antusias,mark pun hanya mengangguk

Desti pun menendang kaki Justin yang berada di depannya membuat justin mengaduh kesakitan sedangkan maudy dan mark hanya menatap heran justin

"Justin tadi cuma becanda,kalian pergi berdua aja,aku sama justin mau main game bareng "ujar desti tersenyum

"Des"ujar justin merengek

"Kalian pergi berdua aja,keliling jerman"ujar desti tersenyum

"Bagus dong,kalo curut ga ikut"ujar mark terkekeh

Maudy yang sedaritadi hanya diam mendengar celotehan mereka, dirinya yang masih terlalu lelah karena kegiatan panas semalem yang full time tanpa henti akibat kemauan mark

"Masih sakit"bisik mark,maudy pun hanya menggelengkan kepalanya

"Cuma lelah aja"ujar maudy dengan pelan

"Lelah kenapa dy?"tanya justin tertawa

"Astaga lo bacot banget ya"ujar mark kesal

"Tau kepo bet si"ujar desti menoyor kepala Justin,membuat Justin mengaduh kesakitan

"Udah ah,ayo sayang kita jalan jalan"ujar mark merangkul pinggang maudy dengan possesive

"Aku pergi dulu ya des,jus"uhar maudy berjalan dengan pelan

Setelah maudy dan mark pergi,justin pun menatap kesal desti yang tengah asik menyantap sandwich nya

"Kenapa?"ujar desti yang menyadari dirinya di tatap

falling in love with devil CEO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang