Jimat Keberuntungan 3

984 17 2
                                    

Setelah mengetahui kebenaran tentang perasaan Tya padanya,Dika semakin hari setiap melihat Tya menjadi malu-malu.Hal itu diketahui oleh Tya."Ibu kenapa?"ucap Tya pada Dika."Eh gak apa-apa kok nak"ucap Dika.

Entah kenapa,dika merasa betah berada di tubuh ibu Tya.Dia menjalani kehidupan ibu Tya dengan lancar.Seperti pergi arisan,belanja bahkan memasak.Tapi Dika tetap tidak lupa untuk menemui sahabatnya di warkop langganan mereka.

"Nyet,ke rumah sakit yuk"ucap Dika.
"Ngapain ke RS?"ucap sahabat Dika.
"Yee si bego,gua mau jenguk badan gua"ucap Dika.
"Tapi lo bayarin minuman gua ini ya"ucap sahabatnya.
"Iya iya,udah buruan yuk berangkat"ucap Dika.

Mereka menuju ke rumah sakit.Dan sampai di depan ruang ICU,keduanya melihat Tya duduk di ruang tunggu sambil belajar."Loh Tya"ucap Dika."Loh ibu,ngapain kesini?"ucap Tya."Mau jenguk dika,kamu ngapain disini?"ucap Dika."Ngg itu ibu dika harus balik ke rumah jadi aku gantiin jaga disini takutnya sewaktu waktu dika sadar"ucap Tya tersenyum."Lo elo ngapain ikut?"ucap Tya melihat sahabat dika."Tadi ibu ketemu di jalan sama dia,ya udah ibu ajak aja"ucap Dika.

Dika menatap melalui kaca di ruang ICU.Ia melihat dirinya terbaring di sana,sudah seminggu lebih."Nyet kalo gua mati,gua titip Tya ya"ucap dika pada sahabatnya."Maksudnya gua pacarin Tya gitu,siap"ucap sahabatnya memberi jempol."Buka gitu bego,jagain aja dia"ucap dika memukul kepala sahabatnya tersebut.Tya melihat kejadian itu,dan keheranan,"Kok ibu kayak akrab banget sama sahabatnya dika ya?"ucap Tya.

Hari menjelang sore,ibu dika telah kembali ke RS."Nak Tya maaf ya agak lama"ucap ibu Tya."Gak apa-apa kok,oh ya tante ini ibu aku"ucap Tya."Ah iya,maaf ya karna anak saya,ibu sampaia kecelakaan"ucap ibu Dika."Gak apa-apa kok"ucap Dika."Bu,aku kangen ibu"gumam dika dalam hati."Tya kita pulang yuk"ucap Dika."Iya bu"ucap Tya."Eh gua nebeng ya"ucap sahabat Dika."Iya iya nyet"ucap Dika.Mendengar ucapan itu,Tya sedikit kaget.

Hari sabtu,Dika dan Tya pergi ke restoran untuk makan siang.Restoran dengan konsep saung dan lesehan tersebut berada cukup jauh dari pusat kota.Dengan suasana pedesaan yang asri.Dika mengambil HP dan selfie

Dika mengambil HP dan selfie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak lama makanan tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak lama makanan tiba."Wah pasti enak sekali,mari disikat"ucap Dika.Tya tiba-tiba meletakkan sendoknya di meja dengan keras.
"Kenapa nak?"ucap Dika.
"Siapa kamu sebenarnya?"ucap Tya.

Kira-kira dika akan ungkap identitasnya?
Jangan lupa vote dan view
Biar author rajin update

Kisah Mbah GendengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang