Dua Sahabat 4

1K 22 5
                                    

Frisca pun menuju ruang UKM mahasiswa.Ia mencari ruangan BEM jurusan pendidikan SD.Dan ia menemukan ruangannya.Terlihat di dalamnya ada 2 orang siswi yang sedang mengerjakan tugas."Permisi dek,boleh numpang tanya"ucap Frisca."Eh iya kak Aisyah kan?Mau nanya apa kak?"ucap salah satu dari mereka."Gini waktu itu kalian ngadain bazar gitu kan di lapangan ya?"ucap Frisca."Oh iya kak,pas peringatan hari pendidikan.Kenapa kak?"ucap mereka."Gini kakak pengen tahu soal peramal yang namanya Mbah Gendeng itu kalian punya kontaknya gak?"ucap Frisca."Oh bentar kak,kita cari datanya dulu"ucap salah satu dari mereka mengecek data di laptopnya."Gak ada yang nyewa tenda peramal kak waktu itu.Datanya gak ada kak"ucap mereka."Masa gak ada sih?Perasaan ada loh.Tendanya itu di pojokan banget waktu itu.Yang deket pohon gede"ucap Frisca.Seorang dari mereka mengambil kertas yang merupakan layout dari bazar tersebut."Oh iya ada emang tenda disitu,tapi bukan buat tenda peramal kak.Hanya tenda untuk barang-barang saja karena yang sewa tiba-tiba cancel kak"ucap mereka."Oh begitu ya,oke deh kalo gitu.Makasih ya"ucap Frisca."Iya kak"ucap mereka.

Frisca menuju apartemennya.Saat kembali,ia melihat Aisyah masih berpakaian sexy sibuk dengan laptopnya mengerjakan skripsi."Widih Aisyah kenapa lo pake baju sexy gitu sih"ucap Frisca."Eh udah balik.Iya tadi kan gua buat konten tiktok gitu.Gimana tadi?"ucap Aisyah."Nih gua udah daftar sidang buat lo.Tinggal tunggu jadwal aja"ucap Frisca duduk rebahan di sofa."Wih keren,oh ya skripsi lo juga bentar lagi jadi sih"ucap Aisyah."Makasih Aisyah,lo emang teman terbaik deh"ucap Frisca."Iya eh gimana udah ketemu kontak peramal itu?"ucap Aisyah."Itu dia,gua udah tanya ke panitianya tapi katanya gak ada tuh peramal yang nyewa tempat itu"ucap Frisca."Aduh gimana donk.Kan aku harus sidang.Apakah kita harus selamanya begini?"ucap Aisyah."Ya kan ada gua,gua bisa wakilin lo.Tapi lo ajarin gua ya"ucap Frisca."Iya deh,eh kamu gak balik kostan aku?"ucap Aisyah."Kagak deh,gua pengen nginep di sini"ucap Frisca menuju dapur."Eh gua masak ya.Lo pasti laper kan?"ucap Frisca."Ah iya boleh boleh"ucap Aisyah.Saat memasak,Frisca tersadar dirinya tidak masak.Selama ini ia selalu memesan makanan.Namun semenjak menjadi Aisyah,dirinya bisa memasak.Kebalikan dengan Aisyah,karena ia telah menjadi Frisca,dirinya merasa nyaman untuk berpakaian sexy dan berjoget ria demi sebuah konten di sosial media.

Hari berganti hari,akhirnya hari sidang Aisyah dimulai.Frisca yang menjadi Aisyah bersiap dengan setelah blazer hitam dengan kemeja putih.Tak lupa di tangannya memegang lembaran tesis milik Aisyah.Selama beberapa minggu ia diajarkan oleh Aisyah tentang tesisnya.Akhirnya gilirannya masuk ke ruang sidang.Penguji menanyakan tentang tesis Aisyah,untungnya Frisca bisa menjawabnya dengan lancar.Selesai sidang,ia harus menunggu kembali pengumuman hasil sidang.Tepat jam 2,pengumuman dibacakan.Frisca keluar dari ruangan dan disambut oleh Aisyah yang kebetulan hari itu juga ke kampus untuk mengurus skripsi Frisca."Gua berhasil"ucap Frisca memeluk Aisyah."Selamat ya.Nih aku bawakan ini"ucap Aisyah memberikan selempang bertuliskan namanya beserta gelarnya.Tak lupa ia memberikan buket snack dan bunga."Makasih ya"ucap Frisca."Eh foto dulu donk"ucap Aisyah memfoto Frisca.

"Thanks ya udah wakilin gua buat sidang skripsi"ucap Aisyah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Thanks ya udah wakilin gua buat sidang skripsi"ucap Aisyah."Tenang aja,lagipula lo kan pintar jadi bisa dengan baik gua ngerjain sidangnya"ucap Frisca."Skripsi lo juga lagi proses kok gua kerjain.Tenang aja gua yakin lo bisa gua wakilin buat lulus juga"ucap Aisyah."Makasih ya"ucap Frisca.HP di tas Aisyah berbunyi,tertulis sebuah nama."Waduh gua lupa,eh gua balik duluan ya,soalnya ada janji nih.Sekali lagi,selamat ya bestieku"ucap Aisyah.

Rupanya Aisyah pergi ke sebuah hotel mewah.Ia menghampiri seorang lelaki yang nampak sudah berumur."Maaf Pak saya telat"ucap Aisyah."Loh jangan panggil pak donk.Panggil saya Om Hendra"ucap laki-laki itu.Rupanya laki-laki itu adalah dosen pembimbing Frisca."Iya om jadi gimana om?"ucap Aisyah malu-malu."Udah duduk sini,kamu habis dari mana sih?"ucap Pak Hendra."Saya habis dari kost Aisyah Om.Soalnya dia habis kelar sidang"ucap Aisyah."Oh iya sahabatmu itu udah kelar S2 ya.Kamu kapan selesaikan skripsimu Frisca"ucap Hendra merangkul Aisyah yang membuat Aisyah nampak risih."Udah mau kelar kan pak,tinggal bab 5 aja saya kerjain"ucap Aisyah."Ya sudah kamu kerjakan saja ya.Sekarang kita jalan-jalan dan shopping ya"ucap Hendra merangkul Aisyah.

Tanpa Aisyah tahu,sebenarnya Hendra adalah Sugar Daddy dari Frisca sejak lama.Frisca sering melayani Hendra demi skripsinya berjalan lancar.Dan kini Aisyahlah yang harus melayani dosen bejat itu.Tak segan,Hendra mencium dan  merangkul Aisyah di depan umum."Pak nanti ketahuan istri bapak lagi"ucap Aisyah saat Hendra merangkul dirinya."Gak apa-apa kok,istri saya sedang pergi jadi gak masalah"ucap Hendra merangkul Aisyah meskipun dirinya risih.Hal yang tak diinginkan pun terjadi,seorang wanita paruh baya tiba-tiba menjambak rambut Aisyah saat keduanya makan di sebuah restoran."Dasar wanita murahan kamu ya"ucap wanita itu yang ternyata adalah istri Pak Hendra."Maaf bu saya...."orange juice di meja disiram ke arah Aisyah."Ma udah ma tenang dulu"ucap Hendra menahan amarah istrinya yang masih marah-marah.Para pengunjung restoran pun ikut mengerubungi."Denger ya semua,ini wanita murahan udah rebut suami saya.Udah gitu dia juga suka ngambil uang suami saya.Dasar wanita murahan kamu"ucap wanita itu menampar Aisyah tepat di pipinya.Aisyah memegang pipinya dan berlari keluar dari restoran.Ia menuju lobby mall dan melihat sebuah taksi yang berhenti dan langsung masuk ke dalamnya dan menuju apartemen Frisca.

Keesokan paginya,Aisyah ke kampus dan menuju ruang dekan.Karena kejadian itu,dirinya dipanggil oleh Ketua Jurusan beserta jajarannya.Aisyah menceritakan semua kejadian yang ia alami termasuk kebusukan Pak Hendra pada Frisca.Akhirnya kampus memutuskan mutasi kepada Pak Hendra menjadi staff biasa dan tidak boleh mengajar selama 2 tahun.Aisyah pun memberikan sebuah surat kepada kepala jurusan.Tentu saja kepala jurusan kaget membaca itu,"Kamu yakin?"ucap kepala jurusan."Iya pak,daripada saya malu pak"ucap Aisyah.Aisyah keluar ruangan dekan,beberapa staff dan mahasiswa yang ada disana mulai berbisik-bisik tentang dirinya.Tentu saja,ia hanya menahan dirinya dan terus berjalan.Sementara itu,Frisca baru saja keluar dari ruangan dosen dan melihat dirinya.Frisca melihat kesedihan di wajah sahabatnya,ia pun mengajak sahabatnya ke sebuah coffe shop."Sorry ya gua ambil keputusan itu"ucap Aisyah."Iya harusnya gua yang minta maaf ke elo.Gua gak cerita ke lo soal Pam Hendra si bejat itu"ucap Frisca."Iya gua kira dia baik begitu ke semua mahasiswa.Taunya ada maunya"ucap Aisyah."Udah jangan sedih,nih lihat tadi gua abis dikontrak sama kampus buat jadi asdos gantiin dosen yang mau lahiran"ucap Frisca menunjukkan sebuah surat."Selamat ya,kayaknya lo bahagia jadi gua ya.Dan gua malah...."ucap Aisyah."Udah Aisyah,toh kita gak bisa balik ke tubuh kita.Nikmatin aja dulu ya.Sambil kita cari tuh peramal yang waktu itu ya"ucap Frisca.

Seminggu berlalu,Aisyah membuka beberapa paket endorse.Ia mengganti pakaiannya dam memakai sport bra yang ia dapatkan dan memfoto dirinya.

Ia pun sibuk menulis caption di foto tersebut dan langsung mendapat beberapa like dan comment dari laki-laki mesum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia pun sibuk menulis caption di foto tersebut dan langsung mendapat beberapa like dan comment dari laki-laki mesum.Ia pun tak sengaja melihat postingan Frisca yang kini menjadi dirinya."Yah kami harus menikmati hidup baru kami.Tapi dimana ya peramal itu berada?"gumam Aisyah memegang tubuh Frisca yang kini menjadi miliknya.

TAMAT

Jangan lupa vote dan view
Biar author rajin update
Yang mau request cerita bisa comment atau DM aja ya

Kisah Mbah GendengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang