Kisah Mbah Gendeng

Permen Pengubah Wujud 3

Pagi hari,tepat jam 6 andi sudah berada di depan rumah bu RT.
"Permisi bu"ucap andi.
"Eh nak andi datang juga,tunggu bentar ya nak andi"ucap ibu RT.
"Baik bu"ucap andi duduk di teras rumah bu RT.
"Nah nak andi,ini ada pesanan jamu ibu yang harus kamu antar ya,bisa kan?nanti ibu kasih komisi buat kamu"ucap ibu RT.
"Wah banyak sekali bu"ucap andi melihat tas besar yang dibawa oleh ibu RT.
"Iya alamatnya udah ibu kirim ke HP kamu ya,oh ya kamu nganterin pake apa ini?"tanya bu RT.
"Pakai sepeda saja bu"ucap andi.
"Oalah gak kuat nanti,pak sini pak"ucap bu RT.
"Ada apa toh bu?"ucap pak RT.
"Ini si andi kan mau anter pesanan jamu,ingat janji bapak apa?"ucap ibu RT.
"Oh ya bentar ya"pak RT membuka sebuah kain penutup yang didalamnya ada sebuah motor matic.
"Ini motor punya anak saya,udah gak dipake soalnya anak saya kan merantau,jadi buat kamu ya"ucap pak RT memberikan kunci motor pada andi.
"Beneran pak?makasih pak"ucap andi.
"Iya tapi coba kamu nyalain dulu,masih bisa nyala gak?"ucap ibu RT.
Andi menyalakan motor itu dan bisa menyala.
"Bisa bu,tapi bensinnya habis sama bannya agak kempes"ucap andi.
"Ya sudah,kamu isikan dan sekalian isi anginnya ya,ini uangnya"ucap ibu RT memberikan uang 30 ribu ke andi.
"Makasih bu,andi pergi dulu kalo begitu ya bu,takut kesiangan"ucap andi.
"Eh ini helmnya buat kamu juga"ucap pak RT memberikan helm.

Andi mengantar pesanan jamu,dan sampailah dia di tujuan akhir,sebuah rumah mewah.
"Permisi,saya mau antar jamu"ucap andi melihat seorang cowok sepantarannya sedang mengelap motor sport.
"Iya eh elu kan si miskin kan?ngapain lo kesini?"ucap rio.
"Rio,ini mau antar pesanan jamu buat ibu Rina"ucap andi.
"Itu ibu gua,wih punya motor juga lu?"ucap rio melihat motor yang dipakai andi.
"Itu motor dikasih tetangga"ucap andi.
"Tetap aja butut,udah tunggu sini gua panggil ibu gua dulu"ucap rio masuk ke dalam rumah.

Tak lama,seorang wanita yang sudah berumur namun masih cantik datang.
"Permisi ibu Rina,saya mau antar pesanan jamu ibu"ucap andi.
"Oh iya,makasih banyak ya nak,nama kamu siapa?"ucap ibu Rina.
"Si miskin bu,dia anak miskin di sekolah aku"ucap rio.
"Ssttt rio,masuk sana kamu bukannya siap-siap kan kamu mau nemenin ibu,udah sana"ucap ibu Rina dengan tatapan galak.
"Iya bu,awas ya lu miskin"ucap Rio.
"Ah iya ini uangnya,kembaliannya ambil aja buat kamu"ucap ibu Rina.
"Makasih bu,oh ya bu saya boleh numpang ke toilet,perut saya tiba-tiba mules banget"ucap andi berpura pura memegang perutnya.
"Oh ya boleh,duh kasihan kamu ayo masuk"ucap ibu Rina mempersilahkan andi masuk.
"Kamar mandinya disitu ya"ucap ibu Rina menunjukkan kamar mandi.
"Baik bu,saya permisi ya bu"ucap Andi masuk ke kamar mandi.

Di dalam kamar mandi,andi mengintip sedikit ke luar.Ia melihat ibu Rina sedang asik dengan HPnya.
"Ini kesempatan aku"ucap Andi mengeluarkan permen dari tas kecilnya.
"Aku ingin berubah menjadi ibu Rina"ucap andi sambil memakan permen tersebut.
Perlahan rambut andi memanjang,tubuhnya menjadi tinggi dan tubuhnya berubah menjadi ibu Rina.
"Wah aku beneran jadi ibu Rina"ucap Andi melihat dirinya di cermin.Ia melihat dirinya yang berubah menjadi ibu Rina.

Andi pun keluar dari kamar mandi.
"Ma jadi gak kita keluar?"ucap rio mengagetkan andi.
"Eh iya jadi donk sayang,bentar ya mama siap-siap dulu"ucap Andi.
Andi menuju kamar orang tua Andi.Entah kenapa dia jadi mahir menggunakan make up.

Setelah siap,ia pun pergi dengan rio menggunakan mobil.Mereka menuju sebuah cafe yang baru buka.Cafe itu adalah milik orang tua Rio.
Diam-diam rio memfoto Andi yang kini menjadi mamanya.

"Eh kamu ini ya,kalo mau foto mama yang bener ya"ucap Andi mulai berpose dan difoto kembali oleh Rio.

"Ma,besok rio mau ajak jalan khansa ya"ucap Rio.
"Boleh kok,tapi sini dompet kamu"ucap Andi.
"Ini ma,asik mama mau kasih uang jajan"ucap Rio.
"Kartu kredit sama ATM mama sita,dan kamu hanya boleh bawa uang 200 ribu"ucap Andi menaruh uang 200 ribu di dompet Rio.
"Loh ma,kok gitu sih?"ucap Rio.
"Oh iya donk,satu lagi mulai besok kamu jangan usilin si andi ya"ucap Andi.
"Loh kenapa ma?"tanya Rio.
"Udah kamu nurut aja atau mama potong uang jajan kamu bulan ini"ucap Andi dengan nada galak.
"Iya ma"ucap Rio.
"Hihihihi rasain lo Rio,ternyata elo tuh juga anak mami ya"gumam Andi dalam hati.

Jangan lupa vote dan view
Biar author rajin update