Mbah Gendeng adalah seorang dukun yang cukup terkenal.Usianya sudah hampir 100 tahun namun dengan ilmunya ia tidak terlihat tua.Kalian punya masalah apa?bisa ceritakan pada mbah gendeng dan beliau akan memberikan solusi
Heru turun dari motor ojol yang mengantarnya.Tak lupa di tangannya ada bungkusan makanan."Assalamualaikum"ucap Heru."Waalaikumsalam,mas sudah pulang?"ucap Ayu istri Heru."Iya kamu lagi masak?Ini mas bawain roti bakar keju kesukaan kamu"ucap Heru."Makasih mas,kalo gitu mas mandi dulu abis itu kita makan malam"ucap Ayu.
Selesai makan malam,Heru melihat istrinya masih berkutat dengan laptopnya."Lagi ngapain sayang?"ucap Heru."Ini mas,lagi buat rancangan pembelajaran bulan depan.Yah beginilah mas kalo udah mau akhir bulan"ucap Ayu.Heru pun teringat dengan ramuan tersebut.Ia menuju kamarnya dan mengambil ramuan itu di tas selempangnya.Ia menuju dapur dan membuatkan dua gelas teh manis hangat dan menaburkan ramuan itu.Tak lupa ia membawa roti bakar yang ia beli tadi."Sayang,aku buatin teh manis dan roti bakar nih"ucap Heru."Wah tumben banget mas.Makasih ya mas"ucap Ayu."Mas temenin kamu ya sampai selesai"ucap Heru.Keduanya nampak asik bercengkerama berdua.Hingga jam menunjukkan pukul 10.Teh manis yang dibuat Heru telah habis dan mereka pun beranjak untuk tidur.
Alarm HP berbunyi,seperti biasa Ayu bangun duluan karena ia harus menyiapkan sarapan dan bekal.Ayu menuju kamar mandi dan mencuci muka.Namun ia kaget melihat dirinya yang telah berubah menjadi Heru.Ia menuju kamar dan melihat dirinya sendiri sedang tidur."Mas,bangun mas"ucap Ayu."Ada apa sih?"ucap Heru terbangun."Mas gimana ini mas"ucap Ayu panik.Heru melihat dirinya sendiri dan meraba tubuhnya yang kini memiliki payudara."Sepertinya ramuan itu berhasil"gumam Heru."Udah sayang tenang dulu ya.Jangan panik.Mas juga gak tahu kenapa bisa begini"ucap Heru."Terus gimana mas?Aku loh harus ngajar hari ini"ucap Ayu."Gini aja,biar gak pada curiga,hari ini Mas yang bakalan ngajar dan kamu ke kantor gimana?"ucap Heru."Iya juga ya,gak mungkin aku ngajar pake tubuh mas.Ya udah kalo gitu,mas buruan mandi sana.Aku kan harus berangkat jam 6 nanti"ucap Ayu."Baiklah"ucap Heru bergegas mandi."Sayang tolongin aku"ucap Heru."Kenapa sayang?"ucap Ayu."Ini gimana cara pakainya?"ucap Heru kesusahan saat memakai BH."Hihihi lucu kamu mas.Ya udah sini aku ajarin sekalian aku dandanin kamu ya mas"ucap Ayu mulai memakaikan BH ke Heru dan mengajarkan Heru untuk berdandan."Ini bekal aku mas.Ada dua itu yang satu buat sarapan dan satu lagi buat makan siang bareng murid aku"ucap Ayu menaruh tote bag di gantungan motor."Oke sayang,aku pergi dulu ya"ucap Heru memacu motor sport miliknya.
Heru telah sampai di sekolah Ayu."Pagi Bu Ayu,wah sekarang pakai motor sport ya"ucap penjaga sekolah."Aduh mampus gua.Kenapa gua malah pake motor gua"gumam Heru."Ah kayaknya saya salah bawa motor malah kebawa motor suami pak"ucap Heru.Heru menuju meja Ayu di ruang guru.Karena hari Senin,jadi ada upacara.Heru berdiri dengan jejeran guru lainnya."Jadi kangen masa SD dulu"ucap Heru.Selesai upacara,Heru mengecek HPnya rupanya laporan dari istrinya yang sudah berada di kantor.Heru pun membalas chat tersebut dengan foto dirinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tak lupa ia mengirim foto itu ke kedua sahabatnya."Baiklah saatnya aku mengajar"ucap Heru mengigit roti yang menjadi bekal yang ia bawa dan berjalan menuju kelas.Rupanya istrinya mengajar kelas 1 SD.Untungnya Heru dapat mempelajari pelajaran dan tingkah laku istrinya.
Jam menunjukkan pukul 11:30,Heru sudah pulang mengajar.Ia mengecek HPnya."Baiklah,karena pulang cepat gua ajak teman-teman gua makan siang bareng dah"ucap Heru menaiki motornya.Adi dan Rian telah menunggu di warteg favorit mereka."Permisi mas"ucap Heru lemah lembut."Si anjing,kirain siapa"ucap Rian."Gimana sudah mirip dengan istri gua belum?"ucap Heru."Gila mirip banget lo"ucap Adi.Mereka memesan makanan,dan entah kenapa Heru hanya memesan sedikit makanan."Tumben dikit makan lo"ucap Adi."Masih kenyang,eh btw sekarang giliran siapa yang nyoba ramuan itu?"ucap Heru."Suit aja kita ya"ucap Rian."Lah siapa takut"ucap Adi.Keduanya melakukan suit,dan Rian pun kalah."Nah sekarang giliran lo"ucap Adi."Iya iya"ucap Rian."Bini lo kan model ya.Kerjaannya juga cuman di rumah aja tuh endorse make up.Enak tuh"ucap Heru."Iya juga ya"ucap Rian.
Sementara itu Ayu,pagi itu telah sampai di kantor Heru.Ia melakukan finger print untuk absen.Lalu ia membuka pintu dan melihat ruangan masih kosong,tentu saja karena jam masuk kantor Heru jam 8 dan jam baru menunjukkan pukul 07:40.Ia menuju meja Heru yang terlihat berantakan."Duh berantakan banget,gimana mau kerja.Mungkin aku beresin deh"ucap Ayu membereskan meja kerja Heru.Beberapa karyawan telah datang."Wah pak Heru tumben sudah datang"ucap seorang karyawati yang duduk di meja samping."Eh iya Indah.Pengen beres-beres aja"ucap Ayu duduk di meja dan membuka laptop milik Heru.Ia membaca notes di HP yang telah diberikan oleh suaminya.Ia pun bekerja dengan arahan yang diberikan oleh suaminya.Ia melihat chat yang dikirimkan oleh suaminya."Ya ampun pose bapak-bapak"ucap Ayu pelan sambil tertawa pelan.Jam makan siang tiba,Heru mengajak Indah dan beberapa karyawan wanita lainnya untuk makan bersama.Indah dan teman-temannya merasa heran karena Heru biasanya makan siang sendiri itupun di jam saat yang lain sudah selesai istirahat.Mereka mengobrol bersama dan menggosip.Tentu sudah menjadi sifat wanita untuk menggosip.
Selepas bertemu kedua sahabatnya,Heru kembali ke rumah.Ia pun bergegas mandi dan mengganti pakaian.Entah kenapa dirinya menjadi bisa memakai pakaian wanita.Karena dirasa dirinya sedang cantik,Heru melakukan selfie dengan HPnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ah iya aku harus masak buat makan malam.Masak apa ya?"ucap Heru melihat isi kulkas."Mungkin gua bisa masak telur dan sayur sop saja deh"ucap Heru.
"Gimana enak kan masakan aku?"ucap Heru."Hmm enak banget mas.Wah rupanya mas bisa masak juga ya.Kirain mas cuman bisa masak indomie aja"ucap Ayu."Kamu ini ngeledek mas ya.Oh ya gimana tadi di kantor?"ucap Heru."Baik-baik aja sih mas.Tadi aku banyak dibantu sama Indah itu temanmu.Terus tadi aku juga makan rujak sama dia dan karyawati lain"ucap Ayu."Duh dasar wanita doyan rujak"ucap Heru.
Malam harinya,saat sedang asik dengan HPnya,Ayu mulai menggoda Heru."Mas ayo kita..."ucap Ayu."Maksud kamu sayang?"ucap Heru."Ini nih liat,bocah kecilmu tegang"ucap Ayu menunjuk kelamin pria milik Heru yang kini berada di tubuh Ayu."Hmm tapi sayang aku kan ahh sayang kamu mhh ngapain?"ucap Heru karna tiba-tiba payudara Ayu yang kini menjadi miliknya diremas oleh Ayu."Aku gak kuat sayang,mari kita bermain malam ini"ucap Ayu.Dengan pasrah,malam itu Heru pun melayani istrinya.
Jangan lupa vote dan view Biar author rajin update
