Ohayou Japan

1K 21 3
                                    

"Dengan ini pengadilan memutuskan hukuman untuk saudara Hendra Setiawan yaitu 7 tahun penjara"ucap seorang hakim mengetuk palu.Nampak seorang pria bertampang seram hanya terduduk diam.

Pria itu dibawa keluar ruang sidang,nampak beberapa wartawan mengerumuni dia."Gimana anda menyikapi hukuman anda?apakah anda akan mengajukan gugatan atas vonis hakim?"ucap seorang wartawan."Tidak saya menerimanya"ucap Hendra.Hendra melihat ke seoranh pemuda yang melihatnya dibalik kerumunan wartawan."Pak polisi,boleh saya temui pria itu?"ucap Hendra menunjuk pria itu."Tentu boleh mas silahkan kesini,permisi ya rekan-rekan media"ucap polisi yang mengawal dirinya.

"Sarip,kamu anak buahku yang terpercaya,maukah kau datang minimal seminggu 4 kalilah mengunjungiku di penjara nanti"ucap Hendra."Siap bang Hercules"ucap pria itu."Bagus,bawakan makanan yang enak ya"ucap Hendra masuk ke dalam mobil tahanan.

Hendra alias Hercules adalah bos preman terkejam di ibukota.Ia memiliki anak buah yang banyak dan tersebar di penjuru kota.Kini ia harus mendekam di penjara karna kasus pembunuhan seorang direktur perusahaan.

6 bulan berlalu,Sarip yang merupakan anak buah dari Hercules selalu berkunjung ke penjara membawakan makanan untuk dirinya.Seperti siang itu,di sebuah ruangan pertemuan dirinya bertemu dengan bosnya."Wah sarip,bawa apa hari ini?"ucap Hercules."Ini bos saya bawakan semur tempe,telor dadar dan sayur jamur"ucap Sarip."Wah mana sini?aku suka sekali masakan istrimu,salam ya buat dia"ucap Hercules makan dengan lahap."Iya bos,ini juga saya bawakan pakaian untuk bos"ucap Sarip."Oh terima kasih,tapi bisnis gimana?"ucap Hercules berbisik."Aman bos,seperti kata bos,uangnya kami masukkan ke rekening atas nama bos"ucap Sarip."Bagus bagus,ahh aku bosan juga dipenjara ini"ucap Hercules."Kenapa bos gak kabur aja?"ucap Sarip dibalas tatapan polisi yang menjaga mereka."Hehehe kagak kok pak,saya gak kabur,ini anak buah saya asal ngomong aja"ucap Hercules ketawa."Iya pak"ucap Sarip cengengesan."Gimana caranya ya gua bisa keluar tapi gak kabur gitu"ucap Hercules berbisik ke Sarip."Saya denger ada seorang dukun sakti nih bos,kira-kira saya bisa tanya dia kali ya,sapa tau dia punya solusi bos"ucap Sarip."Ide bagus,tanyakan saja ke dia ya.Nanti kutunggu kabar baiknya"ucap Hercules."Waktu habis"ucap polisi di ruangan itu."Ya sudah aku masuk dulu ya Sarip,aku bawa masakan dan pakaiannya"ucap Hercules."Iya bos,ahh lebih baik aku ke tempat dukun itu sebelum malam"ucap Sarip.

Cerita ini merupakan ide dan buah pikiran dari sonofabeach_
Terima kasih atas idenya

Jangan lupa vote dan view
Biar author rajin update

Kisah Mbah GendengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang