Mbah Gendeng Liburan 3

1K 23 1
                                    

Matahari pun tenggelam berganti dengan bulan.Mbah Gendeng nampak duduk di halte bis."Aduh capeknya sedari pagi jalan,mana sudah malam pula"ucap Mbah Gendeng sambil memijat kakinya.Meskipun wujudnya masih anak muda dengan ransel,ia tetap merasa capek.Ia melihat sebuah hotel kecil di depannya."Lebih baik aku menginap disana"ucap Mbah Gendeng.

Mbah Gendeng menuju hotel itu dan menghampiri resepsionis yang seorang pria paruh baya."Pak saya mau sewa kamar ada?"ucap Mbah Gendeng."Masnya mau main cepet apa main lama?"ucap penjaga hotel."Maksudnya?"ucap Mbah Gendeng."Iya masnya mau main cepet apa lambat?Terus wanitanya mau dari kami atau mas bawa sendiri?"ucap penjaga hotel.Mbah Gendeng melihat ke arah tamu yaitu sepasang muda mudi yang masuk ke dalam hotel.Dari penampilan sang wanita terlihat bahwa itu adalah wanita panggilan."Oh ya paham,saya mau main bentar aja tapi saya mau sekalian nginep bisa?"ucap Mbah Gendeng."Oke bisa bisa,ceweknya udah ada?"ucap penjaga itu."Belum ada sih"ucap Mbah Gendeng menggaruk kepalanya yang tidak gatal."Oke ini ada list cewek yang ada disini.Pilih saja"ucap penjaga hotel memberikan sebuah buku.Mbah Gendeng melihat buku yang berisi kumpulan foto wanita.Matanya tertuju pada foto seorang banci di halaman.Saat memegang fotonya,Mbah Gendeng merasakan kesusahan dari banci itu."Aku mau dia"ucap Mbah Gendeng menunjuk foto banci itu."Yakin?wah kamu gila ya.Baiklah karna dia banci dan paling gak laku disini saya kasih harga murah saja.Jadi semuanya 500 ribu"ucap penjaga hotel."Baik sebentar"Mbah Gendeng merogoh saku celananya yang kosong dan mengeluarkan sejumlah uang pada penjaga hotel."Baiklah ini kuncinya,kamar 208.Tunggu saja sejam,pasti dia akan datang"ucap penjaga hotel."Baiklah"ucap Mbah Gendeng.

Mbah Gendeng sedang asik tiduran di kasur dan pintu kamar diketuk."Masuk saja tidak dikunci"ucap Mbah Gendeng.Seorang banci masuk ke dalam kamar."Halo mas ganteng,duh akhirnya setelah sebulan ekei dapat pelanggan juga"ucap banci itu menggoda mbah Gendeng."Nama kamu siapa?"ucap Mbah Gendeng."Nama ekei Nancy"ucap banci itu."Nama aslimu Nanang bukan?"ucap Mbah Gendeng."Kok mas bisa tau nama asli ekei"ucap banci itu."Kamu adalah wanita panggilan yang paling tidak laku di hotel ini,bahkan dalam sebulan hanya ada beberapa orang yang menggunakan jasamu.Itupun karna mereka terpaksa,dan lagi kau banyak hutang bukan?"ucap Mbah Gendeng.Banci itu terdiam."Iya benar mas,kadang saya iri dengan wanita lain.Mereka cantik dan sexy,sedangkan saya"ucap banci itu mulai menangis."Sudah jangan sedih,aku akan membantumu"ucap Mbah Gendeng menunjukkan wujud aslinya."Loh kamu kan Mbah Gendeng,dukun terkenal itu"ucap banci itu."Sssttt jangan beritahu yang lain ya.Aku akan membantumu jadi cantik,sexy dan juga terkenal dengan cara halal"ucap Mbah Gendeng."Caranya mbah?Tapi saya gak ada uang buat bayar mbah"ucap banci itu."Ah udah gak usah dipikirin.Ambil ini"ucap Mbah Gendeng memberikan sepasang anting."Untuk apa mbah anting ini"ucap banci itu."Itu anting ajaib,kau pakai satu anting di telingamu dan satu lagi di telinga orang lain.Maka kalian akan bersatu membentuk tubuh baru.Tapi ingat,anting satu lagi harus dipakai oleh wanita yang lebih muda dan jelek darimu.Kalo bisa yang biasa-biasa aja"ucap Mbah Gendeng."Baik mbah,makasih mbah"ucap banci itu."Oh ya ini buatmu,setelah berhasil bergabung,pakai uang ini untuk membeli pakaian baru dan jangan lupa kalian harus punya nama baru"ucap Mbah Gendeng memberikan amplop coklat berisi uang."Wah banyak sekali mbah,makasih mbah"ucap banci itu."Sudah saya mau tidur,kamu disini saja nanti setelah sejam kau keluar ya"ucap Mbah Gendeng melanjutkan tidurnya."Baik mbah"ucap banci itu.

Pagi itu di sebuah sekolah saat jam istirahat,terlihat seorang siswi sedang berfoto selfie

Pagi itu di sebuah sekolah saat jam istirahat,terlihat seorang siswi sedang berfoto selfie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kisah Mbah GendengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang