Demi Keluarga 2

1.1K 28 2
                                    

Cipto menghisap rokoknya di atas sepeda motor maticnya.Matanya memandang ke arah gerbang sekolah Pelita.Nampak beberapa siswa berlarian keluar dari gerbang sekolah.
"Mana ya target gua,masih lumayan rame nih"ucap Cipto sambil terus memperhatikan ke arah gerbang sekolah.

Matanya tertuju kepada seorang siswi SD yang memegang HP di tangannya.Nampaknya siswi itu sedang menghubungi orang tuanya untuk dijemput.Cipto pun menyalakan motornya dan memakai helm.

"Duh mama mana ya?"ucap siswi itu.Siswi bernama Chelsea itu terlihat melihat HPnya sedari tadi.Ia nampak melihat HPnya.Nampak chat dari ibunya hanya ceklis dua tanpa dibaca oleh ibunya.Tiba-tiba di depannya muncul motor yang melaju dan meraih HP ditangannya.Melihat HPnya direbut oleh orang tak dikenal,chelsea berteriak."Eh HPku kembalikan"ucap Chelsea.Reflek Chelsea memegang bagian belakang motor Cipto.Cipto tidak bisa memacu motornya karna tertahan oleh tubuh Chelsea.Motor itu pun oleng dan keduanya pun jatuh dan pingsan.Keributan tersebut mengundang kepanikan dari guru dan satpam sekolah.Guru pun membawa tubuh Chelsea ke UKS sementara tubuh Cipto dibawa ke ruangan BK.

"Syukurlah nak kamu selamat"ucap seorang ibu dengan wajah panik.Cipto kaget melihat ibu itu."Maafin ibu ya nak,tadi ibu telat jemput kamu,jadinya kamu jadi korban penjambretan begini deh"ucap ibu muda tersebut."Ibu siapa ya?saya tidak kenal"ucap Cipto kebingungan."Kamu pasti syok ya nak,ya sudah kamu istirahat dulu saja disini ya nak"ucap Ibu itu.Cipto nampak kebingungan.Ia memeriksa tubuhnya.Ia merasakan rambut panjang tergerai dan tubuhnya yang mengecil.Ia juga melihat dirinya telah memakai rok dan seragam SD.Cipto melihat ke arah cermin di UKS."Anjir,kenapa gua jadi anak itu?"ucap Cipto kaget."Gimana ini?kenapa gua jadi anak itu?"ucap Cipto memegang anggota tubuhnya."Chelsea,jadi anak itu namanya Chelsea"ucap Cipto membaca name tag di bajunya."Kalo gua jadi anak ini,berarti anak itu ada di tubuh gua"ucap Cipto."Eh Chelsea sudah enakan?syukurlah lukamu tidak ada yang parah hanya dengkul saja"ucap seorang dokter UKS sekolah Pelita."Eh iya,kira-kira yang jambret saya tadi mana ya bu?"ucap Chelsea(Cipto)."Lagi di ruang BK kayaknya,aneh deh itu jambretnya.Tampangnya aja yang serem tapi nangis-nangis terus deh"ucap dokter tersebut."Oh ya sudah makasih ya bu,saya mau kesana dulu deh"ucap Chelsea.

"Kamu ngapain jambret anak saya,ayo jawab malah nangis mulu"ucap ibu Chelsea menginterogasi orang yang menjambret anaknya tadi.
"Mama ini aku ma,Aku Chelsea ma,percaya sama aku ma"ucap Cipto(Chelsea)menangis seperti anak kecil."Udah gila kali ya ini orang,masa ngaku-ngaku jadi Chelsea"ucap ibu Chelsea kesal."Pak guru,ini saya Chelsea pak.Tolong saya pak"ucap Cipto kembali menangis."Ada apa ini?"ucap Chelsea datang ke ruang BK."Eh Chelsea anak mama,ini loh jambret yang celakain kamu,masa dia nangis-nangis kayak anak kecil sih,mana dia ngaku-ngaku sebagai kamu lagi"ucap ibu Chelsea."Jadi bener tubuh gua sama anak itu beneran ketuker ya?"gumam Cipto dalam hatinya."Ma lepasin aja jambretnya toh dia gak ambil HP aku kan,lagian aku juga cuman luka sedikit aja sih"ucap Chelsea."Duh anak mama baik sekali,ya sudah pak dilepasin aja jambretnya,yuk nak kita pulang.Mending kamu istirahat di rumah aja"ucap ibu Chelsea.

Cipto yang berada di tubuh Chelsea masuk ke dalam mobil yang disupiri oleh ibu chelsea.Dari balik jendela ia melihat tubuhnya yang dipakai Chelsea naik ke atas motor miliknya."Aneh dia langsung naik ke motor gua"gumamnya.

"Kenapa lu chel?"ucap seorang wanita muda saat mereka sampai di rumah.
"Itu dia abis dijambret sama orang,jadi luka gitu deh"ucap ibu chelsea.
"Oh gitu,ya udah nanti tante beliin mainan yang kamu mau itu ya sebagai hadiah,jangan sedih gitu ya"ucap wanita itu mencubit pipi Chelsea.
"Iya chelsea kamu masuk kamar sana,ganti baju nanti lukanya biar diobatin sama pembantu aja ya"ucap ibu Chelsea."Iya ma"ucap Chelsea.

"Buset ini kamar segede kontrakan gua ya,luas amat"ucap Chelsea terlihat norak melihat kamarnya.Kamar anak perempuan itu penuh dengan boneka dan hiasan ala princess."Buset dah,enak juga jadi ini bocah ya"ucap Chelsea."Non Chelsea apa sudah mau mandi?"ucap seorang pembantu yang masuk ke dalam kamar."Eh iya,bisa foto saya gak sebelum mandi"ucap Chelsea memberikan HPnya.Pembantu itu pun memfoto dirinya.

"Non HPnya layarnya retak non"ucap pembantu itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Non HPnya layarnya retak non"ucap pembantu itu."Oh iya gak apa-apa deh,kan bisa dibetulin"ucap Chelsea.

"Nanti papa belikan yang baru"ucap Ayah Chelsea saat di meja makan."Gak usah dibenerin aja"ucap Chelsea kaget saat memberitahu HPnya rusak karna kejadian tadi sore."Sudah tidak apa-apa,besok papa akan keluar kota beberapa bulan.Sayang kamu jaga chelsea ya,dan sylvia kamu juga jaga kakakmu dan sepupumu ini ya"ucap Ayah Chelsea pada wanita disebelah Chelsea."Iya kak,aku akan jaga keponakanku ini"ucap Sylvia memeluk Chelsea.Dada Sylvia mengenai wajah Chelsea dan membuat Chelsea sedikit mupeng."Hehehehe enak juga ya jadi anak ini,oh ya aku harus ke tempat mbah gendeng nanti,hampir lupa"gumamnya dalam hati.

Udah kepanjangan,bersambung dulu ya

Jangan lupa vote dan view
Biar author rajin update

Kisah Mbah GendengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang