Kisah Mbah Gendeng

Jimat Keberuntungan 2

Dika perlahan sadar dan membuka matanya.Ia kini berada di rumah sakit.
"Dimana ini?"ucap Dika melihat seorang gadis duduk di dekatnya.
"Tya..."ucap Dika lirih melihat Tya dk sebelahnya.
"Ibu,ibu udah sadar rupanya"ucap Tya.
"Ibu?"ucap Dika heran.
"Iya ibu kecelakaan ditabrak motor gitu bu"ucap Tya.
"Ibu?lo panggil gua ibu?"ucap Dika pada Tya.
"Iya ibu kenapa sih?"ucap Tya.
Dika meraba tubuhnya,ia merasakan ada yang beda pada dirinya.Ia merasakan adanya payudara di tubuhnya.
"Gua pinjam HP lo"ucap Dika.
"Ini bu"ucap Tya.
Dika membuka fitur kamera selfie dan betapa kagetnya dia.
"Anjir kenapa gua jadi ibu-ibu gini?"gumam dika.
"Ibu kenapa?"ucap Tya.
"Ah gak apa-apa kok"ucap Dika.

Tak lama dokter datang.
"Syukurlah ibu Rita tidak apa-apa,hanya luka dan lecet sedikit"ucap dokter itu.
"Makasih dok,tapi tubuh....ups maksud saya yang nabrak saya gimana kondisinya?"ucap Dika.
"Oh dia di ICU sedang koma,luka dia lebih parah sih"ucap dokter.
Mendengar ucapan itu,dika merasa kaget mendengarnya.
"Syukurlah ibu gak apa-apa"ucap Tya memeluk Dika.Dika merasa tersipu malu saat dirinya dipeluk oleh Tya.

3 hari berselang,akhirnya dika diijinkan pulang.
"Gua ups maksudnya ibu dengar yang nabrak ibu itu teman sekelasmu ya?"ucap Dika.
"Iya bu si dika,tadi anak-anak kelas udah datang buat jenguk dia"ucap Tya.
"Sebelum balik,kita liat kondisi dia yuk"ucap Dika.
"Boleh bu"ucap Tya.

Dika melihat tubuhnya terbaring lemah tak berdaya di ruang ICU.Di luar ruang ICU hanya ada ibu Dika yang menungguinya.
"Yang sabar bu"ucap Dika pada ibunya.
"Iya bu,maaf ya kalo anak saya nabrak ibu"ucap ibu Dika.
"Gak apa-apa bu"ucap Dika.
"Andai ibu tau,kalo aku ini dika bu"ucap Dika.

Dalam perjalanan pulang dengan mobil,dika iseng melakukan selfie.

"Wah kayaknya ibu udah sembuh ya pa"ucap Tya pada pria di depan yang sedang menyetir.
"Iya ibu udah bisa foto-foto kayak dulu"ucap pria itu.
Dika yang mendengar itu hanya tersenyum,ia meraba dadanya.Kalung jimat itu masih tergantung di lehernya.
"Apa karna jimat ini aku jadi berada di raga ibunya Tya?"gumam Dika.
"Besok aku akan tanyakan ke mbah gendeng"gumam Dika.

Keesokan paginya,tya dan ayahnya akan berangkat kerja.
"Kamu dirumah ya sayang"ucap ayah Tya mencium bibir dika yang membuat dika sedikit jijik.
"Kalo gitu,tya juga berangkat ya bu"ucap Tya mencium dika.

Setelah keduanya pergi,dika mengambil kunci mobil milik ibu Rita,Dika bergegas menuju rumah Mbah Gendeng.
"Oh kau datang lagi anak muda"ucap mbah gendeng.
"Mbah gimana ini?masa saya terjebak di tubuh ibunya Tya?"ucap Dika.
"Itu efek dari jimat keberuntungan itu,kau bisa kembali seperti semula kalo Tya menyatakan cintanya padamu"ucap Mbah Gendeng.
"Jadi begitu ya,baiklah mbah"ucap Dika.
"Tapi apa boleh saya beritahu soal hal ini ke orang lain?"ucap Dika.
"Boleh beritahukan pada kedua orang yang menyuruhmu datang ke tempatku ini"ucap mbah gendeng.
"Oh ya aku tau,kalo gitu saya permisi ya mbah"ucap dika.

Dika menuju warkop langganannya.Ia menunggu saat sahabatnya datang ke warkop itu.Sesekali dika selfie di mobil

Saat melihat sahabatnya datang,dika bergegas turun.
"Oi nyet gimana sekolah"ucap Dika menepuk pundak sahabatnya.
"Maaf tante,bukannya tante itu ibunya Tya?"ucap sahabat dika tersebut kebingungan.
"Eh anjir meskipun luarnya gua ibunya Tya,tapi gua ini dika sahabat elo"ucap Dika.
"Masa sih?gak percaya gua?"ucap sahabatnya.
"Yee nih gua kesini itu selalu pesan indomie double gak pake telor sama sayur terus es teh manis,kalo elu itu pesan roti bakar pakai selai coklat sama makan pisang goreng pake saos,terus elu pas SMP pernah berak di celana terus nyolong sarung di ruang guru buat nutupin celana lo"ucap dika.
"Kok bisa tau sih,lo beneran dika?"ucap sahabatnya tak percaya.
"Iya gua dika,gak percaya amat sih lo"ucap Dika.
"Tapi kok elu bisa ada di tubuh ibunya tya,kalo elu di tubuh ibu tya berarti tubuh elu?"ucap sahabatnya.
"Ya gua gak tau,tapi ini karna gua dikasih jimat ini sama mbah gendeng"ucap dika menunjukkan kalung jimat di dadanya.
"Iya ada,terus lo gak bisa balik ke tubuh lo donk?"
"Bisa tapi gua harus mendapat pengakuan cinta dari tya,gimana caranya coba?"ucap dika.
"Mending lo ajak tya jalan-jalan,kebetulan weekend ini ada jeda libur sampai senin tuh.Kan elu jadi bisa dekat sama tya"ucap sahabatnya.
"Iya juga ya,bagus juga ide lo nyet"ucap dika memukul pundak sahabatnya.
"Nah sekarang lo jajanin gua donk,duit gua tiris nih,elu kan sekarang jadi ibunya Tya pasti uangnya banyak"ucap sahabatnya.
"Iya deh iya,udah lu pesen aja"ucap Dika.

Sore itu,dika sedang duduk santai di depan teras sambil melihat HP ibu rita.
"Ibunya Tya demen foto-foto juga"ucap dika.
Saat itu,tya pulang dengan naik ojek online.
"Assalamualaikum bu"ucap Tya.
"Waalaikumsalam,kamu habis dari mana?"ucap Dika.
"Dari RS bu,jenguk dika bu."ucap Tya.
"Dika?gimana kondisi dia?"ucap Dika kaget.
"Belum sadar juga bu"ucap Tya sedih.
"Udah nak,jangan sedih,oh ya weekend ini kita jalan-jalan yuk"ucap Dika.
"Boleh deh bu"ucap Tya.

Suatu pagi,dika masuk ke kamar Tya.Ia pura-pura hendak membereskan kamar Tya.Tak sengaja ia melihat buku harian Tya.Dika perlahan membacanya.

Dear Diary,
Dik,cepat sadar dika.Gua tau elu yang nabrak ibu gua.Tapi gua pengen elu sadar.Gua gak mau kehilangan elu dik.Dan sorry gua pendam perasaan ini ke elu.Karna gua mau nurutin apa perkataan ibu gua untuk tidak pacaran dulu,lagipula kita udah temenan dari kecil.

Membaca itu,dika sangat kaget.Ia mengetahui perasaan Tya yang sesungguhnya.

Bersambung

Jangan lupa vote dan view
Biar author rajin update