Part 12

2K 138 4
                                    

  halo temen2 maaf ya kemarin egk up karena capek bgt xixixi

Aku harap kalian jngan traveling di part ini ya xixixi

Jangan lupa vote, komen dan share

Jangan lupa masukan ke perpus juga

Jangan lupa follow aku ya

Happy reading

.
.
.

Kepala ku rasanya hendak pecah karena sangking pusingnya akibat dari tugas yang tidak kira-kira, dalam sehari aku mendapat tugas makalah sebanyak tiga buah dengan waktu deadline samaan yaitu minggu depan belum lagi tugas praktek ku yang tidak kira-kira.

  Ini adalah dua minggu sebelum aku menyelesaikan semester pendek ku. Ya, aku sekarang telah mengambil SP karena Mas Azzam menyetujui permintaanku walaupun dengan sedikit perdebatan yang mengharuskan ku menunggu selama tiga hari keputusannya.

  "Capek, ya?"

  Jariku yang tadi sedang menari diatas keyboard laptop mendadak menggantung karena sebuah suara menyapa pendengaran ku.

  Sejenak aku tersenyum kemudian mengangguk.

  "Udah dibilang juga jangan ngambil SP tetep aja kekeuh," cibirnua sambil melirik layar laptopku yang penuh dengan tulisan-tulisan yang berpadu menjadi kalimat.

  "Masih banyak lagi?"

  "Enggak, tinggal buat daftar pustaka aja," jawabku dengan pandangan yang masih setia menatap serius layar laptop.

  "Minum dulu gih cokelat panasnya biar enggak pening kali."

  Aku memang penggila cokelat, masa bodo jika kata orang bila ingin begadang harus banyak-banyak stock kopi supaya tidak mengantuk karena bagiku dengan adanya cokelat dingin atau panas akan membuat otakku menjadi lebih fresh lagi ; rasanya setiap penat di kepala mendadak hilang, entahlah aku tidak tahu mendapatkan konsep darimana tetapi setahuku cokelat ada kandungan yang bisa membuat otak menjadi lebih baik itu sebabnya aku lebih memilih cokelat dibanding kopi jika ingin begadang mengerjakam tugas.

  "Bentar, Mas, dikit lagi tinggal revisi aja siapa tahu ada yang belum pas," jawabku sambil menscroll makalahku yang 60 halaman tersebut, sebab jika makalahnya tidak baik yang ada aku akan mengulangnya.

  "Hufh ...." Aku menghembuskan napas gusar setelah selesai menekan tombol CTRL + S setelah itu merefresh laptop karena merasa tugasku sudah selesai tinggal berdoa saja semoga makalahku tidak ada masalah apa-apa ketika diperiksa nanti.

  "Mbak Nadin mana, Mas?"

  "Udah tidur, katanya ngantuk berat." Setelah mendapat jawaban darinya aku mengangguk paham.

  "Mas, capek. Ngantuk," kaduhku karena merasa tubuhku rasanya remuk juga pinggangku begitu sakit karena sedari sore tadi aku di depan layar laptop aku bergerak hanya ketika mandi juga sholat setelah itu aku melanjutkan tugasku lagi.

  "Mau tidur?" tanya-nya sambil menepikan laptop diletakannya diatas nakas yang terbuat dari kayu jati itu.

  Kepalaku mengangguk merespon perkataannya karena sangking lelahnya.

  "Udah isya belum?"

  "Udah tadi."

  "Yaudah, minum dulu cokelatnya."

Tentang Sebuah Rasa (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang