07. You Don't Care for Me

193 22 7
                                    

Vote sebelum membacaHappy reading♡ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote sebelum membaca
Happy reading♡
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

《● You for Me ●》
ㅤㅤㅤㅤㅤ

Di UKS lah saat ini mereka berada. Jaemin dan Renjun.

Setelah kejadian yang meramaikan kantin tadi, Renjun membawa lelaki itu ke UKS. Sedangkan Jiyoon dia suruh untuk membawa Jia pergi dari sana. Awalnya gadis itu menolak dan sedikit berteriak di kantin tadi, tetapi akhirnya Jia mau ikut dengan Jiyoon di bantu juga oleh bujukan Jaemin. Lelaki itu bilang dia akan menghampiri gadis itu setelah selesai dari UKS.


Renjun juga sempat merasa tidak menyangka, Jia benar-benar menurut dengan anak baru itu. Menurutnya, Jaemin sangat hebat. Dan dia berharap juga lelaki itu akan terus menjaga sahabatnya dengan baik.

"Shh ...."

"Tahan, Jaem."

Tangannya dengan pelan dan telaten mengobati ujung bibir itu dengan kapas dan alkohol.

Dokter UKS tadi katanya ada urusan yang mendesak, sehingga dia meminta Renjun untuk mengobati Jaemin sendiri, juga sempat meminta maaf kepada kedua lelaki itu.

"Gue bilangin, lo jangan pernah berurusan sama Younghoon, Jaem."

Jaemin yang mendengar itu pun menoleh, wajahnya masih meringis menahan sakit. Jujur itu sangat perih.

Dia juga sebenarnya bingung, kenapa lelaki bernama Younghoon itu kata Renjun sangat ditakuti di sekolah ini. Tetapi menurutnya yang pasti jika seperti itu, orang tuanya adalah orang yang terpandang. Biasanya begitu bukan? Uang, jabatan, dan koneksi mengalahkan semuanya.

"Kenapa dia di takutin satu sekolah?"

Renjun menghentikan aktivitasnya dan menatap mata itu, "ya, dia sering bully anak-anak lemah disini, semuanya takut. Meskipun guru sering menegurnya, ayahnya pengacara, yaudah selesai," kekehnya kecil, "dengan uang semuanya beres, 'kan?"

Jaemin menatap Renjun yang kini menghela napasnya dan tersenyum tipis.

"Apa nggak ada yang laporin ke dinas pendidikan atau yang lainnya gitu?"

Lelaki itu terkekeh lagi, "jabatan dan uang. Semuanya udah selesai, Jaem."

Ya, seperti apa yang di pikirkannya tadi. Jika, memang benar pasti Younghoon itu anak keluarga terpandang, yang menyelesaikan masalah mereka hanya dengan uang.

"Selesai."

Matanya melirik tangan Renjun yang mulai membenahi lagi barang yang tadi digunakan untuk mengobatinya.

"Sorry, Jun. Lo jadi nggak bisa makan siang karena gue," lirihnya menundukkan wajahnya, "besok gue traktir lo, buat permintaan maaf gue." Imbuhnya sambil mengangkat kepala lagi.

[4] YOU FOR ME ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang