37. No Longer

161 11 11
                                    

Lee Family🌼

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lee Family🌼

Vote sebelum membaca
Happy reading♡
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

《● You for Me ●》
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

Mark menatap sendu rumah besar di hadapannya. Hujan sudah reda sejak satu jam yang lalu, kini hanya menyisakan genangan air di beberapa jalan dan dingin yang semakin menusuk.

Posisinya masih berada di dalam mobil, dia masih enggan menurunkan tubuhnya dan masuk ke rumah itu karena perasaannya sesak dan juga bingung. Tetapi dia tidak boleh begini, dia sudah berjanji, dia sudah berjanji akan pergi setelah ini.

Mark sungguh tidak bermaksud begitu dengan Jia dulu. Dia menyayanginya bukan karena keluarga gadis itu kaya, karena dendam atau apapun. Dia menyayanginya tulus.

Dia menyesal sudah menerima tawaran dari Younghoon dan juga menyesal sudah menuruti apa kata Karina, sahabat kecilnya. Yang entah sejak kapan dia merasa berbeda dengan gadis itu. Terlihat seperti diam-diam tidak menyukai Jia yang notabenenya adalah sahabat dekatnya sendiri, padahal dulu Karina adalah gadis yang baik.

Mark menyesal ... Apa yang dia lakukan sudah sangat menyakiti Jia. Bukan maksudnya seperti itu.

Namun untuk menyesal sekarang memang sudah terlambat, dia sudah meninggalkannya begitu saja dulu. Dan sekarang, sudah ada lelaki lain yang mengisi kekosongan itu.

Na Jaemin. Lelaki yang pertama di temuinya di klub saat malam Halloween, dan juga lelaki yang di temuinya lagi belum lama ini benar-benar membuatnya takut, apalagi tahu kedekatan keduanya. Tetapi memang ini yang harus di terimanya. Dia akan menerimanya, dia akan menebus dan bertanggung jawab untuk kesalahan-kesalahannya terdahulu.

Mark menghembuskan napasnya dan mulai membuka pintu mobil miliknya, dia lalu menurunkan kakinya dan mulai berjalan mendekati rumah di hadapannya.

Baru beberapa langkah dia melangkahkan kakinya, matanya menangkap sang tuan rumah yang baru saja keluar dari pintu utama.

"Mark?"

Yang di panggil hanya tersenyum tipis membalas senyuman pria yang kini berjalan mendekatinya.

Donghae menepuk pelan bahu anak itu masih dengan senyuman, "loh Jia mana? Bukannya harusnya sama kamu?"

Mark masih terdiam dengan senyuman tertahannya. Melihat pakaian yang di kenakan Donghae sedikit resmi, pasti pria itu akan pergi keluar. Entah urusan kantor atau apapun.

"Eum ... itu Om ...."

Donghae mengernyitkan alisnya bingung mendengar jawaban dan suara Mark yang seperti itu, sebelum pandangannya teralihkan dengan dua orang yang tengah berjalan mendekat ke arahnya.

[4] YOU FOR ME ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang