[4] YOU FOR ME ✔

17. Strawberry & You

Vote sebelum membaca
Happy reading♡
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

《● You for Me ●》
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

Hari ini weekend, Jaemin ingin sekali mengajak Jia pergi bermain keluar, karena sepertinya sejak keadaan mentalnya terganggu gadis itu tidak pernah keluar rumah. Mungkin inilah alasan dia kadang keluar sendiri ke taman bermain seperti waktu itu, waktu bertemu dengannya.

Dan sekarang ini, si lelaki tengah mengayuh sepedanya dengan si gadis yang berada di belakangnya sambil memeluknya erat.

Tidak apa-apa, perutnya sudah tidak sesakit kemarin.

Sepeda itu berhenti di depan toko berwarna pink kombinasi putih di depan mereka, bisa Jaemin lihat di dalam sana sudah ada beberapa pengunjung.

Jia yang mengerti langsung turun dari sepeda, dengan Jaemin yang mengikutinya dan memarkirkan sepedanya di samping toko. Lelaki itu mengulurkan tangannya dan membuat Jia langsung menggenggam tangannya, kemudian keduanya saling melempar senyum manis.

"Selamat pagi, Bibi!"

Suara itu membuat wanita yang mengikat setengah rambut panjangnya pun menoleh, seketika senyumnya mengembang cerah, "waah, ada Jaemin sama Jia!"

Taeyeon berjalan mendekat dan menepuk pelan lengan Jaemin, lalu beralih menatap Jia dan melambaikan tangannya sambil tersenyum manis.

"Halo, Jia!"

"Halo, Bibi Taeyeon!"

Senyum Jia benar-benar cerah dan senang, Jaemin yang menatapnya saja tersenyum hangat. Meskipun baru bertemu satu kali dengan Bibi Taeyeon waktu itu, tetapi Jia dengan cepat juga bisa menerimanya.

Memang, Taeyeon terlihat lembut kepada siapa pun, wanita itu juga sudah mendengar bahwa Jia terkena gangguan mental. Dan itu membuatnya merasa sedih melihatnya.

Tentu saja Taeyeon tidak tahu bahwa Jia adalah gadis yang di jaga oleh Jaemin, ataupun Jaemin bekerja untuk menjaga gadis itu, yang wanita itu tahu ya Jia adalah teman sekolah Jaemin.

"Yuk, duduk yuk?"

Taeyeon menarik lembut pundak Jia dan di tuntunnya ke salah satu meja lalu mendudukkannya di sana. Jaemin yang berjalan di belakang mereka hanya tersenyum melihatnya.

"Sebentar yaa?"

Kedua anak itu hanya mengangguk sambil menatap kepergian Taeyeon ke arah belakang.

Tidak ada tanda-tanda Paman Eunhyuk disini, pun dengan Taeyong, Jaemin juga belum melihatnya. Hingga tidak lama kemudian Bibi datang sambil membawa dua piring kecil yang di atasnya sudah ada dua buah potongan kue juga. Wanita itu meletakkannya di meja, di hadapan keduanya.

"Nah, buat Jaemin sama Jia~"

Melihat kue yang di beri Taeyeon tadi, Jia semakin tersenyum lebar kala matanya menangkap adanya sebuah strawberry di atas kue miliknya.