Kriiing kriiing...
Bel pulang sekolah berbunyi, membuat seluruh murid SMA Trisakti bersorak senang.
"Qeel, ayo"ajak Rassya.
"Gua duluan guys"pamit Aqeela.
"Hati hati Qeel"
"Bye Syaqeel"
"Nanti gua nyontek pr lu ya"
Setelah berpamitan Syaqeela langsung keluar dari kelas meninggalkan Reysan,Jefkia,dan juga Rasha.
Mata Saskia menatap heran kearah Kiesha yang berlalu begitu saja tanpa menunggu Ratu, biasa nya pemuda itu akan menunggu Ratu, tapi kali ini ?
"Sabar Rat"bisik Saskia sembari mengelus bahu Ratu dang hanya dibalas deheman oleh Ratu sembari tersenyum.
"Aku tunggu di parkiran"ujar Rey sembari mengelus kepala Sandrina.
"Oke siap"balas Sandrina.
Kini dikelas hanya tinggal Sandrina dan juga Ratu. Ratu berusaha menarik nafas nya dalam dalam sebelum ia bertanya kepada Sandrina.
"Sand"panggil nya.
"Iya Rat, kenapa ?"
"Hmm lu kemaren jadi pergi nganterin Selly les ?"
"Jadi, emang kenapa ?"
"Hmm gapapa"
"Aneh lu Rat, udah ya gua duluan"pamit nya.
'Tuh kan, pasti itu cuma editan' batin Ratu.
Akhirnya Ratu memutuskan untuk keluar kelas dan mungkin ia memesan ojek online karena sang papa tidak bisa menjemput, dan juga Kiesha yang pasti sudah pulang duluan.
Di koridor kini tengah sepi, mungkin karena bel sudah pulang beberapa menit yang lalu. Ratu yang tengah jalan santai,kini memelankan jalan nya saat melihat pemandangan didepan nya yang membuat hati nya memanas.
Disana. Didepan nya, terlihat dua orang remaja berbeda gender tengah berpelukan, bahkan si pria mengelus kepala dan pipi gadis itu. Melihat itu, segera Ratu bersembunyi dibalik tembok. Dan tak lama kemudian, tangis nya keluar.
Itu adalah Kiesha dan Sandrina. Apa ini ? Apa mereka berselingkuh dari nya dan juga Rey ? Tapi mengingat Sandrina bucin terhadap Rey jadi itu pasti tidak mungkin terjadi. Ya tuhan tolong jika ini mimpi tolong bangun kan ia.
'Kenapa ? Kenapa harus Sandy ?' batin Ratu menangis.
...
Aqeela mendudukkan diri nya pada kasur Queen Size milik nya. Ia baru saja selesai mandi dan berencana akan makan.
Tok tok tok
Pintu kamar nya terketuk oleh seseorang membuat gadis cantik itu menatap sebentar kearah pintu sebelum membuka nya.
"Lho bibi"kaget nya "Qeela kirain siapa"
"Ini non, ada paket"ujar ART tersebut sembari memberikan sebuah kotak berwarna hitam.
"Lho perasaan Qeela ga beli barang deh bi di olshop"
"Bibi kurang tau non, tapi disini ada nama non"
"Owwh gitu ya, makasih bi"
"Sama sama non"
"Wiiiih emang ya rezeki ga kemana wkwk"ujar Aqeela setelah menutup pintu kamar, tak lupa ia kunci.
Kening nya mengerinyit saat membuka kotak hitam itu. Disana, didalam kotak itu berisi sebuah kalung bahkan gelang yang mana di kalung dan gelang itu terdapat nama yang familiar bagi nya, tapi siapa pemilik nama itu ???

KAMU SEDANG MEMBACA
Different (END)
Teen FictionSeamin tapi tak seiman. Mungkin kata itu yang cocok digambarkan untuk dua insan berbeda gender yang saling mencintai namun tidak bisa bersatu karena ada halangan yang jelas didepan mata mereka, bahkan halangan itu lebih besar dari restu orangtua. Ya...