Chapter 20

780 69 2
                                    


"Ck Qeel gua itu mau have fun masa kesini si, mana sepi banget lagi ga ada cogan"sebal Sandrina.

Bagaimana tidak sebal Sandrina, ia tengah asik bermanja manja dengan Rey di mall tadi tapi tiba tiba saja Aqeela menspam chat di grup mereka dan menyuruh mereka semua untuk datang ke sirkuit yang sangat sepi.

Iyalah gimana mau rame, orang Aqeela nyewa sirkuit selama 24 jam agar ia dan para babu nya itu bisa balapan sesuka hati.

"Heh itu sebelah lu cogan"beritahu Aqeela sembari menatap kearah Rey.

"Bosen"balas Sandrina membuat Rey menatap nya dengan tatapan kaget.

"Yang istighfar yang, aku ga mau jadi janda kalau kamu ninggalin aku"ujar Rey dramatis.

"Duda bodoh, kok janda"ralat Kiesha.

"Berisik banget lu"sebal Jefano "kuy lah balapan udah lama nih gua ga balapan"

"Ayo, kita semua lawan ya"ujar Rassya.

"Gua ga ikut deh, gua takut"beritahu Aqeela.

"Anak setan lu !!!"kesal Sandrina "LU YANG NGAJAKIN TAPI LU GA IKUT !!! ASTAGHFIRULLAH"

"Hehehe maaf"ujar Aqeela sembari terkekeh kecil "yaaa abis gua bingung gunain uang gua buat apa, kasian gua mereka cuma diem aja di atm, jadi gua iseng iseng deh nyewa nih sirkuit"

"Anjir gabut lu bikin dompet gua insecure Qeel"komen Ratu.

Memang, diantara mereka Aqeela lah yang paling kaya membuat mereka terkadang iri dengan kehidupan Aqeela yang seperti berlian. Walaupun orang tua Aqeela sibuk bekerja, tapi menurut mereka Aqeela pasti masih dapat kasih sayang mengingat Aqeela adalah anak tunggal dan yang pasti akan mendapatkan kasih sayang yang berlimpah, ditambah lagi mempunyai sahabat dan orang yang spesial dihidup nya, belum lagi dia termasuk anak emas disekolah. Indah sekali bukan hidup Aqeela.

"Udah gece, yang menang gua kasih mobil gua"ujar Aqeela seenak jidatnya.

"Aku ga mau mobil kamu, aku mau nya hati kamu gimana ?"gombal Rassya sembari mengedipkan sebelah mata nya, dan tentu perbuatan Rassya itu mengundang sorakan membuat pipi Aqeela memerah.

"Ish apaan si Sya"ujar Aqeela membuat Rassya terkekeh pelan.

Pemuda itu berjalan kearah Aqeela dan memeluk Aqeela didepan para sahabatnya, sedangkan Aqeela langsung menenggelamkan kepalanya di dada bidang Rassya.

"Malu"cicit nya membuat Rassya terkekeh pelan.

"Gapapa, sesekali kita publish jangan mau kalah sama mereka"

"Tapi aku malu"rengek nya.

Uh menggemaskan sekali gadis nya ini. Gadis nya ? Iyaps semenjak kejadian dimana mereka (Rassya-Aqeela) saling mengungkapkan perasaan mereka, mulai saat itu juga Rassya menklaim bahwa Aqeela adalah gadis nya walaupun hubungan mereka tidak terikat akan suatu hubungan seperti sahabat sahabat mereka.

"Woi udah kali pelukan nya, betah amat"ledek Jefano.

"PLIIISSS GUA UWU PHOBIA"teriak Ratu heboh.

"Pak bu inget ini tempet umum"beritahu Rey.

"Udah yuk balapan aja, biarin mereka lagi kasmaran"suruh Kiesha.

"Ck ganggu lu ah"sebal Rassya.

...

"Lupakan mantan mari kita menghaluuu"

"Ya ampun Song kang gans banget"

"Aduh Chimon sama Nanon ngajak ke kua nih"

Different (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang