Chapter 56

712 67 13
                                    

Keesokan pagi nya, Rassya masih saja mengurung diri nya didalam kamar. Memang, sejak kemarin Rassya tidak pernah keluar kamar membuat Tasya panik dengan keadaan anak semata wayangnya itu.

"Nak keluar yuk, ada Rey sama yang lain"ujar Tasya "kamu juga belum makan lho dari kemarin"

"Rassya ga lapar ma"balas Rassya dengan suara serak nya "bilangin ke mereka ya ma, Rassya ga masuk sekolah dulu. Rassya mau izin"lanjut nya.

"Yaudah mama izinin, tapi kamu keluar ya makan"

"Nanti aja ma"balas Rassya membuat Tasya menghela napas nya.

Setelah itu, akhirnya ia memutuskan untuk kebawah menemui Rey dan yang lain.

"Maaf ya, tapi Rassya ga mau keluar kamar"ujar Tasya.

"Gapapa tante, kita paham sama keadaan Rassya tan"balas Kiesha.

"Kalian ga ke sekolah ?"tanya Tasya dan dibalas gelengan oleh yang lain.

"Hari ini jenazah Aqeela di Jakarta nte dan kita mau nganterin Aqeela ke tempat peristirahatan nya yang terakhir"beritahu Rey.

"Memang nya jenazah Aqeela kapan sampai Rey ?"

"Semalam nte, jam 11 malam"balas Rey dan dibalas anggukan oleh Tasya.

"Nte, Rey sama Kiesha izin keatas ya mau bilang ngajak Rassya pergi ke pemakaman nya Aqeela"izin Rey dan dibalas anggukan oleh Tasya.

"Kamu disini aja ya sama Ratu"ujar Rey pada Sandrina dan dibalas anggukan oleh gadis bule itu.

Setelah itu, Rey dan Kiesha pamit ke atas untuk menemui Rassya.

Tok tok tok

"Sya ini gua Rey sama Kiesha"ujar Rey.

"Keluar !!! Gua ga mau ke sekolah"balas Rassya.

"Sya jenazah Aqeela udah nyampe semalam di Jakarta dan hari ini mau di makam kan. Lu dateng ya karena ada sesuatu yang Jefano mau bilang ke lu sekalian Jefano mau ngasih kado dari Aqeela ke lu"beritahu Kiesha.

"Kata Jefano, sebelum Aqeela berangkat ke turki, dia nitipin kado buat lu. Lu dateng ya, lu ikut sama kita"lanjut Rey membuat Rassya yang tengah duduk bersandar di kasur nya langsung mengeluarkan air mata nya.

Didalam kamar nya, Rassya tengah memeluk foto Aqeela yang ia ambil dari Instagram gadis nya itu dan ia cetak.

"Gua nanti aja nyusul"ujar Rassya membuat Rey dan Kiesha menghela napas nya, walaupun begitu ia tetap menuruti ucapan Rassya.

"Oke, kita tunggu"setelah mengatakan itu, Rey dan Kiesha langsung pergi dari sana.

"Kamu kenapa ninggalin aku cepet banget si ? Kamu ga sayang ya sama aku ? Apa kamu ninggalin aku karena aku pernah nyakitin kamu makanya kamu ninggalin aku ???"

"Bodoh lu Sya bodoh, karena perbuatan lu, Aqeela pergi ninggalin lu"lanjut nya sembari menjambak rambut nya kuat.

...

Sedangkan disisi lain, kini para sahabat Aqeela bahkan Alin,Bili,Arel,dan Chan berada di pemakaman Aqeela. Mereka mengantarkan Aqeela ke tempat peristirahatan nya yang terakhir.

Pemakaman Aqeela dilakukan secara islam karena memang sebelum Aqeela pergi ke Turki, Aqeela memutuskan untuk pindah agama terlebih dahulu menjadi islam.

Romeo berusaha menenangkan mantan istrinya itu, tapi tak dapat di pungkiri bahwa airmata nya tetap saja mengalir deras.

Setelah membaca doa, kini satu persatu orang pergi dan sesekali mengucapkan kata sabar.

Different (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang