Aqeela menatap diri nya di cermin, sesekali ia berputar dan merapikan kembali rambut nya.
"Aduh gua emang cantik banget si, pantes Rassya klepek klepek"ujar Aqeela dengan pede nya.
Malam ini Aqeela akan makan malam bersama dengan keluarga Rassya membuat nya senang sekaligus deg degan. Ia takut jika keluarga Rassya memandang mines diri nya, mengingat ia bukan lah tipe cewek kalem, lemah lembut, dan juga anggun.
"Yuk bisa yuk jangan nervous"
"Idih sok sokan nervous"cibir Juliet membuat Aqeela memejamkan mata nya, menahan kekesalan diri nya.
"Mommy baru pulang kok ngajak gelud ya"sebal Aqeela "udah lah mommy bucin bucinan aja sama Daddy"
"Lah ini gua emang mau bucin bucinan, emang lu jones"ledek Romeo.
"Ah udah lah, Aqeela mau pergi dulu daripada disini, dinistain. Assalamualaikum"ujar Aqeela sembari mencium punggung tangan kedua orangtuanya.
"Aqeela mualaf ?"tanya Juliet kaget.
"Heh yang bener aja lu ? Si Jefano ga bilang apa apa si ke gua"kaget Romeo.
"Tapi dia masih make kalung nya"lanjut Romeo membuat Juliet menatap kearah Romeo sebentar.
"Kok gua ngebug ya"ujar Juliet.
"Sama gua juga engga"balas Romeo.
...
"Atas nama Mbak Aqeela Gabriella Vandalaska ?"tanya Rassya dengan nada seperti pengemudi ojol yang bertanya kepada costumer nya.
"Iya pak, bener dengan saya Aqeela Gabriella Vandalaska, istri nya Jaehyun"balas Aqeela membuat Rassya mendengus sebal.
"Mundur neng, halu nya kelewatan"ledek Rassya.
"Bomat"balas Aqeela.
"Btw ortu lu mana ? Gua mau pamitan"
"Ada didalem"balas Aqeela "udah lah ga usah pamitan segala, langsung pergi aja nanti macet"
Rassya menyentil kening Aqeela "ga sopan njir"
"Noh bener tuh kata tuh anak, lu emang ga ada sopan sopan nya"celetuk Romeo yang datang tiba tiba bersama Juliet membuat Rassya langsung berjalan kearah Romeo dan Juliet, dan mencium punggung tangan mereka.
"Selamat malam Tante, Om. Kenalin nama saya Rassya. Saya izin bawa Aqeela ya tante, om"izin Rassya sopan.
"Malam ganteng"balas Juliet "gapapa bawa aja, ga usah di balikin juga gapapa"
Rassya yang mendengar itu langsung melongo. Kini ia sadar darimana asal sifat Aqeela yang sangat barbar itu.
"Gua makin yakin anak gua itu Rassya bukan lu Qeel"beritahu Romeo "eh jangan jangan anak gua emang Rassya ya bukan lu"
Aqeela yang mendengar itu membulatkan mata nya kaget, sedangkan Rassya terkekeh kecil mendengar nya. Saat disekolah Aqeela paling sering menistai orang tapi saat dirumahnya ia sendiri yang di nistakan. The real of karma berlaku.
"Yaudah mending kalian pergi nya sekarang biar pulang nya ga kesiangan"ujar Juliet.
"Kemaleman Mommy bukan kesiangan"ralat Aqeela. Lelah hayati.
"Iya Tante. Kalau gitu Rassya izin bawa Aqeela ya"ujar Rassya sembari mencium punggung tangan kedua orangtua Aqeela.
"Ass... Hmm selamat malam"pamit nya yang hampir saja mengucapkan Assalamualaikum.
"Malam"balas Romeo dan Juliet berbarengan.
...
Selama di perjalanan menuju rumah Rassya hanya terjadi keheningan semata membuat Rassya mengerinyitkan dahi nya, bingung. Tumben sekali gadis barbar ini tidak berisik seperti biasa nya, pikir nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different (END)
Teen FictionSeamin tapi tak seiman. Mungkin kata itu yang cocok digambarkan untuk dua insan berbeda gender yang saling mencintai namun tidak bisa bersatu karena ada halangan yang jelas didepan mata mereka, bahkan halangan itu lebih besar dari restu orangtua. Ya...