Alin dan Rey saling bertatapan karena tumben sekali Rassya sangat lah lesu, bahkan lebih lesu dari kemarin.
"Lu kenapa ? Putus sama Qeela ?"tanya Rey yang langsung mendapat tatapan tajam dari Rassya.
"Mulut lu minta di amplas"sinis Rassya.
"Gua kan nanya, abisan lu lesu banget"balas Rey sembari memakan roti nya.
"Aqeela pergi"beritahu Rassya lirih.
"Pergi ? Pergi dari hidup lu ? Bagus lah, akhirnya dia nyadar kalau lu ga cakep cakep amat"celetuk Alin membuat Rassya ingin sekali membuang kedua sepupu nya ini.
"Lama lama gua buang lu ke sungai kapuas"ancam Rassya.
"Lu kena tabok sama si Sandy iya, kalau berani buang gua"beritahu Rassya songong.
"Lu buang gua, muka lu bakalan babak belur gara gara di hajar sama Bili"peringat Alin "yaaa terus Aqeela kemana ?"tanya Alin ngegas.
"Pergi ke rumah nenek nya"balas Rassya membuat Rey dan Alin menatap satu sama lain, sebelum akhirnya mereka menggebrak meja makan membuat Rassya tersentak kaget.
"Bucin"ujar mereka serentak.
(Flashback on)
Setelah berdansa, Rassya mengajak Aqeela ke bagian outdoor karena memang restoran ini memiliki dua tempat yaitu indoor (bukan Indro ya 😊🙏🏻) dan outdoor.
Aqeela tersenyum sembari menatap bintang yang bertaburan dilangit malam dengan ditemani oleh Bulan. Sedangkan Rassya, ia langsung memeluk Aqeela dari belakang dan menaruh dagu nya di bahu kanan Aqeela, tak lupa ia pejamkan mata nya menikmati semilir angin yang menerpa wajah nya.
"Suka banget lu meluk gua"ujar Aqeela dan dibalas anggukan oleh Rassya.
"Abisan lu wangi kayak bayi si jadi pengen gua peluk teru"balas Rassya.
"Tapi yang tingkah nya kayak bayi lu"ledek Aqeela membuat Rassya memberenggut sebal.
Tolong ingatkan Aqeela bahwa Rassya tidak suka disamakan dengan bayi karena menurut nya walaupun bayi lucu, tapi bayi sangat lah merepotkan.
"Oh ya Sya"panggil Aqeela.
"Kenapa ?"
"Besok gua mau pergi"
"Hah ? Kemana ?"
"Ngejar cita cita gua yaitu terbang"balas Aqeela membuat Rassya mendengus sebal.
"Seriusan Jamal"sebal Rassya.
"Cieee yang mau di seriusin"
"Gua cium lu"
"Dih ngancem nya gitu, enak di lu doang itu mah"delik Aqeela.
"Iyalah"balas Rassya enteng.
"Ck lu mah emang gitu, kang modus"
"Biarin modus nya sama pacar sendiri si"balas Rassya enteng "emang nya kamu mau kemana tuan putri ???"tanya Rassya lagi.
"Mau pergi ke rumah nenek, paling disana cuma beberapa hari doang"balas Aqeela "kamu tenang aja aku bakalan ngasih suprise pas ulang tahun kamu yang bikin kamu kaget"
"Apaan tuh ?"
"Ih nanti juga tau, jangan kepo"
"Iya iya, seterah kesayangan Rassya aja"balas Rassya sembari mempererat pelukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different (END)
Teen FictionSeamin tapi tak seiman. Mungkin kata itu yang cocok digambarkan untuk dua insan berbeda gender yang saling mencintai namun tidak bisa bersatu karena ada halangan yang jelas didepan mata mereka, bahkan halangan itu lebih besar dari restu orangtua. Ya...
