Tak terasa sudah 6 bulan Irwan dan Rara menjadi suami istri hari-hari mereka lalui sangat bahagia
Irwan sudah memboyong istri tercintanya itu ke rumah baru mereka
Pagi ini Rara telah menyiapkan sarapan untuk sang suami
Tiba-tiba Rara merasakan mual dan pusing
Rara : uwek . . . kok Rara tiba-tiba mual ya atau jangan-jangan Rara hamil, ah mungkin masuk angin aja kan Rara dari pagi ngerjain sendiri pekerjaan rumah
Ya sejak pindah ke rumah baru Rara memutuskan untuk tidak menggunakan jasa asisten rumah untuk membantunya
Rara ingin mengurus rumahnya sendiri tanpa bantuan asisten
Irwan sudah menawarkan untuk menggunakan asisten rumah tangga tapi Rara menolak dengan alasan dia ingin mengurus semuanya sendiri
Tanpa sepengetahuan Rara Irwan sudah menyiapkan 3 asisten
2 perempuan dan 1 laki-laki yang akan membantu pekerjaan Rara
Irwan pun telah siap untuk sarapan dan kini duduk di meja makan
Rara : uwek . . .
Irwan : kamu kenapa sayang
Rara pun berlari ke dapur karena mual
Irwan : kamu kenapa sayang
Rara : Rara gak tau mas kepala Rara pusing dan mual banget lagi muntah terus lagi dari tadi
Irwan : kamu sakit ????
Rara : sepertinya
Irwan : kamu sih kan mas udah bilang kita pake asisten rumah tangga aja untuk bantuin kamu tapi kamu gak mau jadi gini kan akibatnya kamu sakit karena kecapean
Rara : 😭😭😭😭😭 kok mas Irwan marah-marah sama Rara
Irwan : ya Allah sayang mas gak marah sama kamu kan mas cuma ngasih tau aja (memeluk Rara)
Rara : tapi mas Irwan marah 😭😭😭😭😭
Irwan : Rara kenapa sih kok sensitif banget jadi cengeng biasanya gak seperti ini (batinnya)
Rara masih menangis dalam pelukan Irwan
Irwan : mas udah persiapkan asisten untuk kamu biar kamu gak kecapean lagi ya bentar lagi mereka dateng, tapi kamu jangan nangis gitu dong (mengusap air mata Rara)
Rara hanya menganggukkan kepalanya
Rara melepaskan pelukannya karena mereka mual
Irwan pun tak tega melihat istrinya tersebut
Irwan : kita ke dokter yuk biar tau kamu itu sakit apa
Rara menganggukkan kepalanya
Irwan pun merangkul Rara berjalan menuju meja makan
Tok . . . Tok . . .
Irwan : kamu duduk di sini biar mas yang buka pintunya
Irwan pun membukakan pintu
... : assalamualaikum
Irwan : walaikumsalam
... : permisi pak apakah ini rumah pak Irwan ???
Irwan : iya betul
... : bisakah kami bertemu dengan pak Irwan
Irwan : saya Irwan
... : kami di suruh bu Soimah ke sini
Irwan : oh kalian asisten rumah tangga yang di utus oleh ibu saya
KAMU SEDANG MEMBACA
Ku Pinang Kau Dengan Bismillah
Truyện NgắnMenceritakan tentang seorang pemuda biasa yang jatuh cinta dengan seorang pengusaha muda yang cantik