Part 110

47 3 1
                                    

Irwan pun memulai meeting dengan pak Agus klien mereka dari Surabaya berjalan dengan lancar akhirnya pak Agus pun sepakat untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan Irwan

Pak Agus pun keluar dari private room tersebut bersama para asistennya dan sekretarisnya yang di susul oleh Irwan, Billar dan Puput

Saat hendak keluar dari restoran tersebut Irwan pun mencari keberadaan Gita yang sudah tidak dia temukan

Irwan : alhamdulilah

Billar : kenapa kak ???

Irwan : akhirnya perempuan itu gak ada Lar

Puput : kayaknya bener kata kak Billar kak Irwan harus ngomong sama Rara biar kakak tenang gak kayak gini aku takut nanti terpengaruh sampai ke pekerjaan kakak loh

Irwan : iya nanti sore pulang kerja aku ngomong sama Rara







Percepat sore

Sore ini Irwan sudah berada di rumah bersama anak-anak dan istrinya setelah sampai di rumah Irwan pun masuk ke rumah lalu membersihkan tubuhnya dan bermain bersama anak kembarnya

Irwan masih mengingat pertemuannya kembali bersama Gita sang mantan

Rara : mas kenapa ??? ( sambil memegang tangan Irwan )

Irwan : gak papa sayang mas cuma capek aja hari ini ada beberapa meeting di luar kantor jadi mas merasa capek

Rara : mas Rara tau mas seperti apa Rara juga tau kalo lagi ada yang mas fikirkan selama ini jadi jangan menyembunyikan sesuatu dari Rara karena semua ikut akan terbongkar mas gak bisa bohong dari Rara

Irwan pun langsung terdiam mendengar perkataan Rara

Irwan : mas bingung mau cerita dari mana

Rara : ceritakan aja Rara akan dengerin kok

Irwan pun menceritakan kejadian yang di alami sewaktu bertemu dengan Gita mantan kekasihnya sewaktu sekolah dulu

Rara yang mendengar cerita Irwan pun merasakan sesak di dadanya kenapa masa lalu suaminya harus datang kembali di saat dia baru merasakan kebahagiaan

Ntah apa yang akan terjadi selanjutnya Rara merasa kalo sekarang dia akan berpisah kembali dengan suaminya

Filing seorang istri biasanya tepat tapi dia mau menceritakan apa yang dia rasakan semala ini kepada suaminya

Irwan : sayang

Rara pun menoleh ke arah Irwan

Rara : Rara takut mas Alief aja belom pergi sekarang udah ada lagi mantan mas Irwan 😢😢😢😢😢

Irwan dapat melihat kesedihan di mata istrinya itu

Irwan : mas janji mas akan berada di sisi kamu selamanya sayang

Rara kini memeluk erat tubuh suaminya tersebut seolah tak ingin berpisah dari suaminya itu

Irwan pun mencium kening Rara yang terasa hangat lalu Irwan pun memegang kening Rara

Irwan : sayang badan kamu panas kamu demam

Tak lama kemudian mata Rara pun dan tiba-tiba saja ambruk Rara pingsan

Irwan pun meletakkan Kia yang sedang di gendong olehnya

Irwan : sayang bangun sayang ( sambil memegang pipi Rara ) mami papi bapak ibu

Irwan menjadi khawatir melihat Rara yang tiba-tiba pingsan orang tua mereka yang mendengar teriakkan Irwan pun langsung menuju kamar

Dan saat mereka sampai mereka terkejut melihat Rara yang sudah terbaring lemas di lantai dalam pelukan Irwan

Ku Pinang Kau Dengan BismillahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang