Part 166

41 5 2
                                    

Kini Irwan sudah berada di ruang perawatannya di temani oleh Rara karena dia tidak boleh dulu menerima banyak tamu

Rara : mas 😭😭😭😭😭😭 makasih kamu udah mau berkorban untuk keselamatan Rara 😭😭😭😭😭 mas kamu harus bangun demi Rara dan anak-anak mas 😭😭😭😭😭

Air mata pun pecah saat dia berada di samping bangkar suaminya itu sambil menggenggam tangan Irwan

Tak jauh dari Rara, Jannah pun mengalami hal yang serupa laki-laki yang baru beberapa bulan ini menikahinya sudah terbaring lemah di sebuah ruangan ICU dengan berbagai alat kesehatan yang terpasang di tubuhnya

Dengan pakaian khusus Jannah pun duduk di samping bangkar Arfan sambil memegang tangan suaminya dan tangan satu lagi mengelus kepala Arfan

Tak tau berapa banyak air mata yang keluar dari mata Jannah sehingga membuat matanya bengkak dan susah untuk di buka suaranya pun sudah mulai serak karena terlalu sering menangis

Sekarang yang dia lakukan hanya berdoa kepada Allah semoga ada mukjizat untuk kesembuhan suaminya

Jannah pun kemudian mengambil air wudhu dan melakukan sholat subuh karena waktu sudah menunjukkan untuk sholat subuh

Di atas sajadah Jannah pun menumpahkan semua yang dia rasakan hanya kepada sang pemilik dari tubuh suaminya itu dia meminta agar suaminya di berikan kesembuhan agar dia bisa berbakti untuk suaminya itu

Setelah sholat Jannah pun kembali duduk di samping bangkar Arfan

Jannah : sayang bagaimana kabarnya hari ini 😢😢😢😢😢 apa yang sakit nanti Jannah kasih obat biar abang kesakitan lagi 😢😢😢😢😢 sayang kamu tau gak aku kangen banget sama kamu pengen peluk kamu pengen di manja sama kamu 😢😢😢😢😢 tiap hari abang selalu manjain aku kasih perhatian aku kangen bang 😢😢😢😢😢 kangen banget sama abang 😢😢😢😢😢 cepet sadar ya bang 😢😢😢😢😢😢

Tak lama kemudian Jannah pun tertidur di samping bangkar Arfan dengan posisi duduk dan memegang tangan Arfan

Di luar terlihat para orang tua sedang memperhatikan keromantisan yang Jannah ciptakan tak sedikitpun dia pergi meninggalkan laki-lakinya itu

M.Fikoh : liat pi anak kita beruntung punya istri seperti Jannah yang sangat perhatian padanya

P.Fomal : iya mi sejak kemarin Jannah gak pernah keluar dari ruangan ICU dia sangat setia pada abang

B.Soimah : semoga Arfan diberikan kesembuhan ( merangkul bahu M.Fikoh )

All : aamiin . . .

Mereka pun terkejut saat dokter dan beberapa dokter berlarian menuju ruang rawat Irwan

B.Soimah : pak itu kok dokter dan suster berlarian ke ruangan Irwan

P.Koko : iya bu yok kita ke sana

Para orang tua pun berlarian menuju ruangan Irwan di sudut ruangan terlihat Rara yang sedang menangis tersedu-sedu

M.Fikoh : kenapa sayang ???

Rara : tadi tangan mas Irwan bergerak mi 😭😭😭😭😭

B.Soimah : alhamdulilah ya Allah

Dokter pun mulai memeriksa keadaan Irwan yang sudah membuka matanya

Dokter : alhamdulilah pak Irwan sudah melewati masa kritisnya tapi untuk sekarang jangan di ajak berbicara terlalu lama

Rara : baik dokter

Rara pun langsung menuju ke arah Irwan dan langsung memeluk tubuh suaminya itu

Rara : Rara bahagia mas udah sadar alhamdulilah ya Allah 😢😢😢😢😢

Ku Pinang Kau Dengan BismillahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang