Part 86

61 7 1
                                    

Irwan pun mendatangi ruangan NICU tempat anak-anaknya di rawat

Di dalam inkubator bayi kembar Irwan terlihat sangat lemah

Bukan ini yang Irwan mau Irwan ingin melihat Rara melahirkan dengan sebagai mestinya

Karena kejadian tersebut membuat Rara harus terpaksa melahirkan

Irwan pun masuk ke dalam ruangan NICU dan untuk pertama kali dia melihat bayi mungil yang berusia 8 bulan kandungan

Dia pun mendekati bayi laki-lakinya dan mengumandangkan adzan di telinga sang putra sambil memegang ubun-ubun anaknya

Kemudian dia beralih ke bayi perempuannya yang sempat dinyatakan meninggal namun berkat mukjizat Allah akhirnya bayi itu pun hidup kembali, Irwan pun mengumandangkan adzan di telinga sang putri

Setelah itu secara bersamaan Irwan memegang kepala kedua bayinya dan memanjatkan doa

Di luar para keluarga pun menitikan air mata melihat kejadian ini

Irwan pun keluar dari ruangan tersebut dan menemui orang tuanya

P.Koko : yang sabar ya sayang bapak yakin kamu pasti bisa menghadapi semua ini

Irwan : lebih baik Irwan kehilangan harta dari pada harus kehilangan mereka pak

B.Soimah : kamu harus ikhlas ya nak insya Allah semua ini akan Allah ganti dengan kebahagiaan

Terlihat suster pun berlari menuju ruangan Rara di rawat

Irwan pun bertanya pada salah satu suster yang lewat

Irwan : ada apa sus sama istri saya   ???

Suster : istri bapak tadi kejang-kejang

Irwan pun langsung berlari mengikuti suster tersebut

Sesampainya Irwan di ruangan Rara sudah banyak para suster dan dokter sedang menangani Rara

Terlihat tubuh Rara yang kejang-kejang membuat hati Irwan semakin sakit

Setelah beberapa menit akhirnya Rara pun kembali normal

Irwan pun menghampiri Rara yang kini masih terbaring lemah

Irwan : sayang kamu yang kuat ya, mas yakin kamu akan sembuh pasti kamu lihat anak-anak kita kan mereka udah lahir sayang mereka tampan dan cantik. Yang tampan pasti seperti mas dong gak papalah sedikit narsis dan yang cantik mirip sekali seperti kamu, si cantik suka sekali mas peluk kalo mas peluk dia menangis 😢😢😢😢😢 sayang maafin mas ya gak bisa jagain kamu dan anak-anak kita 😢😢😢😢😢 mas janji kalo nanti kamu udah sadar kita akan jalan-jalan keliling dunia ya ( sambil memegang tangan Rara )

Karena sudah malam akhirnya seluruh keluarga pun pulang ke rumah masing-masing dan tinggalkan Irwan sendiri yang menemani Rara

Sebenarnya orang tua mereka ingin menginap di sana tapi Irwan melarangnya karena takut orang tuanya kecapean

Sedangkan urusan Meli dan Nia sudah di tangani oleh Puput, mereka langsung di jebloskan ke penjara dengan bukti rekaman cctv di ruangan tersebut

Irwan pun kini terlelap dengan tangan masih memegang tangan istrinya

Tiba-tiba ada tangan halus yang membelai rambutnya kemudian Irwan pun terbangun

Di saat Irwan membuka matanya terlihat Rara yang sudah sadar dan tersenyum ke arahnya

Irwan pun mengangkat kepalanya dan duduk dengan tegap kemudian meyakinkan hatinya apakah ini benar atau hanya mimpi saja

Kemudian tangan Rara pun membelai pipi Irwan dengan lembut sehingga membuat air mata Irwan pun jatuh

Ku Pinang Kau Dengan BismillahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang