Part 43

445 43 9
                                    

Tok . . . Tok . . .

Cekrek . . .

Rara : mami

M.Fikoh : aduh anak mami cantik banget sih

Rara : ☺️☺️☺️☺️☺️mami bisa aja

M.Fikoh : udah selesai siap-siapnya

Rara : udah kok mi, emang kenapa mi ???

M.Fikoh : keluarga Irwan udah di jalan mungkin bentar lagi sampe

Rara : oh gitu

M.Fikoh : ya udah mami turun dulu ya sayang

Rara : iya mi

M.Fikoh : semuanya tante turun dulu ya

All : iya tante

M.Fikoh pun turun ke bawah dan menuju ruang tamu

Di ruang tamu semua keluarga telah berkumpul menuju Irwan dan keluarga

Tak lama kemudian Irwan dan keluarga pun datang

P.Fomal dan M.Fikoh pun langsung menyambut keluarga Irwan

Irwan : om tante (salim)

P.Koko : pak Fomal

P.Fomal : mas koko (salaman)

B.Soimah : Fikoh (langsung memeluk dan cipika-cipiki)

M.Fikoh : aku kangen banget loh sama kamu Soi

B.Soimah : aku juga (melepaskan pelukannya)

M.Fikoh : ayo silahkan masuk

Keluarga Irwan pun masuk ke dalam rumah dan duduk ke tempat yang sudah di persiapkan

M.Fikoh : Aul, tolong panggilkan adik kamu acaranya mau mulai

Aulia : iya tante

Aulia pun ke kamar Rara

Tok . . . Tok . . .

Cekrek . . .

Aulia : dek ayo turun keluarga tunangan kamu udah dateng

Rara : iya kak Aul

Rani : ayo Ra gue bantu

Rara pun keluar dari kamarnya menuju ruang tengah tempat berlangsungnya acara lamaran

Semua tamu terpana melihat kecantikan Rara saat Rara berjalan menuju tempat acara berlangsung

Rara duduk di tempat yang sudah di sediakan di tengah antara kedua orang tuanya yang berhadapan langsung dengan Irwan

Mata Irwan tak lepas dari menatap Rara bak bidadari di hadapannya

Mc pun memulai acara lamaran tersebut

Setelah Mc selesai berpidato kini giliran Irwan yang menyampaikan niat baiknya datang ke rumah Rara

Irwan : assalamu'alaikum semua perkenalkan nama saya Irwan Krisdiyanto, saya datang ke sini membawa keluarga besar saya. Maksud kedatangan saya datang ke sini dan membawa keluarga besar adalah saya ingin melamar putri yang sangat cantik yang ada di rumah anak tunggal dari bapak Fomalhaut Zamel dan ibu Rofikoh Isnaini Zamel. Saya tidak punya apa-apa untuk membuktikan niat tulus saya ini tapi saya berjanji akan membuat dia bahagia bersama saya

Semua orang di sana bertepuk tangan mendengar perkataan Irwan

P.Fomal : bagaimana sayang jawabannya

Rara pun terdiam sambil tersenyum ke arah Irwan

Rara : sebelumnya Rara minta maaf

M.Fikoh : kenapa kamu minta maaf sayang ???

Ku Pinang Kau Dengan BismillahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang