Part 111

38 3 1
                                    

Setelah di rawat beberapa hari akhirnya Rara pun di perbolehkan pulang oleh dokter yang merawatnya

Irwan pun membawa Rara menuju rumahnya untuk bertemu dengan anak-anaknya

Rara : mas Rara udah gak sabar mau ketemu sama anak-anak

Irwan : iya sayang mereka juga kangen sama mamanya

Mobil yang membawa Irwan pun kini memasuki halaman rumah mereka Irwan pun keluar dari mobilnya dan membukakan pintu untuk Rara

Irwan pun memapah tubuh Rara untuk masuk ke dalam rumah sedangkan tas Rara di bawa oleh mang Parman

Rara : assalamualaikum

All : walaikumsalam

M.Fikoh dan B.Soimah pun menoleh mendengar suara Rara pun menghampiri mereka yang ada di ruangan keluarga tersebut untuk bertemu dengan anak-anaknya

Rara : mana anak-anak mama

M.Fikoh dan B.Soimah memberikan Kia dan Key yang sedang di pangku mereka untuk di pangku oleh Rara

Irwan : sayang kamu itu belum sehat banget nanti aja ya gendong mereka

Rara : tapi Rara kangen sama mereka mas

Irwan : iya mas tau tapi nanti ya kalo keadaan kamu udah sedikit membaik lagi

Rara : tapi Rara udah sembuh mas

Irwan : iya mas tau sayang tapi kamu istirahat dulu ya

Rara : mas Rara udah istirahat terus di rumah sakit masa di rumah juga Rara harus istirahat lagi Rara mau main sama mereka mas 🥺🥺🥺🥺🥺

Irwan pun harus menahan egonya Rara butuh hiburan selama di rawat dia tidak bertemu dengan bayi kembarnya yang kini berusia 5 bulan si kembar sudah bisa tengkurap bolak balik bahkan Kia udah belajar merangkak dan duduk

Rara tak mau melewatkan tumbuh kembang anaknya Rara pun mengambil ponselnya dan merekam tingkah lucu dari Kia dan Key yang seolah menjadi obat ampuh untuknya

P.Fomal : Wan bagaimana kasus penculikan Kia kemarin ???

Irwan : pelakunya tiba-tiba menghilang pi Irwan sudah melupakan itu tapi Irwan tetep waspada

P.Koko : bagaimana kalo perketat penjagaan di rumah kamu ???

Irwan : iya Irwan juga berfikiran kayak gitu dan Irwan gak ngizinin Rara dan anak-anak keluar tanpa Irwan ataupun bodyguard

P.Fomal : papi akan minta bantuan sahabat papi yang jendral itu biar itu menjaga sekitaran rumah kalian melalui jarak jauh

Irwan : makasih pi

Irwan pun memperhatikan Rara yang sedang bermain bersama bayi kembar mereka melihat tingkah lucu bayi-bayi tersebut Irwan pun ikut bermain bersama










Di kantor Irwan

Billar yang kini berada di ruangannya bersama Puput puh sedang menyelesaikan pekerjaan yang di biasanya di kerjakan oleh Irwan

Puput : kak Billar kemarin lihat gak temen kak Irwan yang ketemu kita di restoran itu

Billar : iya emang kenapa ???

Puput : kok aku agak curiga ya aku merasa aneh sama perempuan itu tiba-tiba datang di hadapan kita

Billar : namanya juga gak sengaja Put

Puput : tapi kak aku ngeliatnya beda banget kayak ada suatu rencana yang sedang di susun

Billar : kamu itu selalu over thinking

Ku Pinang Kau Dengan BismillahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang