Part 18

467 35 4
                                    

Setelah mengantarkan Rara pulang Irwan kembali ke rumahnya

B.Soimah pun langsung menanyakan perihal tentang Rara

B.Soimah : Wan duduk sini ibu mau nanya sama kamu

Irwan : nanya apa bu ????

B.Soimah : bener kalo Rara cucunya eyang Titi ????

Irwan : iya bu, kenapa kok ibu tiba-tiba nanya kayak gitu ????

B.Soimah : jadi kalo Rara itu cucunya eyang Titi berarti Rara itu anaknya Fikoh dong

Irwan : kok ibu tau sama maminya Rara ????

B.Soimah : mukanya itu mengingatkan ibu sama sahabat kecil ibu dulu

Irwan : jangan-jangan ibu ini sahabatnya mami Rara

B.Soimah : iya ibu sahabat dari kecil sama maminya Rara

Irwan : kok ibu baru ngomong sekarang ????

B.Soimah : karena ibu tau waktu ngeliat Rara dan denger ceritanya

Irwan : tapi ibu sekarang jauh terpisah sama dia ????

B.Soimah : karena seorang laki-laki ibu dan maminya hampir gak saling kenal, kalo ibu boleh tau nama papinya Rara itu siapa ????

Irwan : kalo gak salah Fomalhaut Zamel

B.Soimah : alhamdulilah berarti dia gak jadi nikah sama pria b*****k itu

Irwan : siapa pria itu bu ????

B.Soimah : begini ceritanya . . .

Flashback on

Dulu waktu kecil M.Fikoh dan B.Soimah adalah sahabat, mereka kemana-mana selalu berdua mulai dari sekolah dasar sampai SMA pun mereka selalu berdua.

B.Soimah selalu jadi bahan olokan sesama temannya yang lain, karena dia bersahabat dengan M.Fikoh yang notabennya anak seorang juragan paling kaya di kampungnya.

Teman-teman mereka bilang kalo B.Soimah hanya memanfaatkan kekayaan M.Fikoh aja, tapi B.Soimah membuktikan kalo dia berteman dengan M.Fikoh itu tulus gak ada maksud tertentu.

Sampai pada akhirnya persahabatan mereka pun hampir goyah karena sewaktu SMA mereka jatuh cinta sama orang yang sama yaitu Ramzi
(yang udah baca dari awal pasti tau Ramzi itu siapa)

Ya Ramzi, anak baru masuk di sekolah itu yang tiba-tiba jatuh cinta sama M.Fikoh yang solehah cantik dan anggun

Ternyata diam-diam B.Soimah mengangumi sosok Ramzi yang tampan itu, Ramzi pun mengetahui kalo B.Soimah juga menyukainya langsung mengambil kesempatan untuk memisahkan dua sahabat ini

Sampai akhirnya M.Fikoh tau kalo sebenarnya B.Soimah juga menyukai Ramzi dan dia pun sangat kecewa dan hampir marah kepada B.Soimah

Tapi B.Soimah menjelaskan kepada M.Fikoh kalo dia rela berkorban asal sahabatnya itu bahagia dan mereka kembali baikkan

Akhirnya M.Fikoh dan Ramzi pun pacaran, saat menjalani hubungannya dengan M.Fikoh Ramzi mulia menampakkan sifat aslinya yaitu sebagai seorang play boy

Sebagai seorang sahabat B.Soimah pun melihat kejadian kalo Ramzi itu suka main hati dengan wanita lain bahkan suka ke club malam bersama wanita penghibur dan selalu melaporkan sifat buruk Ramzi kepada M.Fikoh

Tapi M.Fikoh tidak percaya dia fikir kalo B.Soimah bercerita tentang keburukan Ramzi semata-mata kalo dia iri dan cemburu karena tidak bisa mendapatkan Ramzi

B.Soimah pun merasa kecewa atas perlakuan M.Fikoh padanya yang tidak percaya akan ucapannya

Sampai suatu ketika M.Fikoh melihat sendiri perlakuan Ramzi di luar seperti apa

Ku Pinang Kau Dengan BismillahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang