Mereka pun terkejut mendengar B.Irfan bicara seperti itu
B.Irfan : pokoknya kalian harus hati-hati ya teh
Lesti : iya pak
B.Irfan : ya udah bapak matiin dulu takut Meli dengar
Lesti : iya
B.Irfan : assalamualaikum
Lesti : walaikumsalam
Lesti pun memutuskan sambungan telponnya
Rara : kita harus gimana ini ???
Irwan : mas udah ada rencana sayang
Billar : yang pasti kita harus hati-hati mas besok sama mereka
Lesti dengan wajah yang murung menatap ke arah Billar
Billar : kenapa sayang ??? ( sambil mengelus kepala Lesti )
Lesti : Dede gak mau kejadian dulu terulang lagi kak 😢😢😢😢😢
Rara : Rara juga takut mas, Rara gak mau kehilangan mas Irwan untuk kedua kalinya 😢😢😢😢😢 ( memeluk tubuh Irwan )
Irwan : iya sayang mas akan cari cara biar gak terbuai sama rayuan dia
Karena sudah terlalu malam Billar dan Lesti pun pamit
Di rumah kediaman orang tua Irwan
Billar menceritakan rencananya untuk memajukan pernikahannya dengan Lesti
Billar : ma pa Billar mau ngomong
M.Adiez : iya sayang kamu mau ngomong apa ???
Billar : mama setuju gak kalo pernikahan Billar sama Lesti di majuin aja ???
Semua orang terkejut mendengar pernyataan Billar tersebut
P.Gilang : kamu gak salah ngomong kan ??
Billar : gak pa
M.Adiez : kenapa kok tiba-tiba pengen di majuin nikahnya ???
Billar : Billar hanya ingin ngelindungi Lesti ma
M.Adiez : maksud kamu ada yang mau berniat jahat sama Lesti ???
Billar : gak hanya sama Lesti aja sama kak Irwan dan Rara juga
B.Soimah yang mendengar nama anak dan menantunya disebut langsung menghampiri Billar dan keluarganya
B.Soimah : maksud kamu tadi apa ada yang mau niat jahat sama Irwan dan Rara ???
Billar : iya tante
B.Soimah : siapa ???
Billar menceritakan semuanya kepada keluarga tentang niat jahat Nia dan Meli kepada mereka
All : astaghfirullah
M.Adiez : bukannya Meli itu adiknya Lesti ya ???
Billar : iya ma
M.Adiez : kok dia jahat seperti itu ???
Lilis : alah pasti si Lesti ada apa-apa itu sampe adiknya punya seperti ini
Ratu : bener itu kak, kalo emang dia anak baik gak mungkin adiknya sampe ngelakuin hal yang menurut kita ekstrim seperti itu
Billar pun marah mendengar calon istrinya di ejek kedua kakak perempuannya itu
M.Adiez : kalian berdua ini kalo ngomong gak di saring dulu, adik kalian lagi pusing juga mikirin ini malah kalian ngomong seperti itu
P.Gilang : papa fikir apa yang di katakan Billar benar juga lebih baik kita majukan pernikahan kalian biar Billar bisa ngelindungi Lesti, papa ada ide gimana kalo pernikahannya diem-diem
KAMU SEDANG MEMBACA
Ku Pinang Kau Dengan Bismillah
KurzgeschichtenMenceritakan tentang seorang pemuda biasa yang jatuh cinta dengan seorang pengusaha muda yang cantik