Part 34

367 39 16
                                    

7 tahun sudah Rara hidup tanpa Irwan

Sekarang Rara sudah membiasakan diri tanpa Irwan

Sejak Irwan tidak ada kabar Igo pun semakin hari semakin gencar untuk mendapatkan hati Rara

Tapi karena cinta Rara kepada Irwan sangatlah dalam sehingga sangat sulit bagi Igo untuk mendapatkan Rara

Hari ini Rara bermaksud untuk pergi ke toko miliknya, tapi di jalan Rara bertemu dengan Igo

Igo : hay Ra

Rara : hay

Igo : mau kemana kamu ????

Rara : aku mau ke mall lihat toko baju aku

Igo : oh jadi kamu punya toko baju ya

Rara : iya

Igo : aku anterin yah

Rara : gak usah biar aku di antar supir

Igo : oh ya udah

Rara pun kemudian masuk ke dalam mobil dan pergi begitu saja tanpa berkata apa pun kepada Igo

Igo : susah banget sih Ra untuk menaklukkan hati kamu, aku yakin pasti suatu saat kamu akan bertekuk lutut di hadapan aku untuk meminta cinta aku (batinnya)

Igo pun pergi meninggalkan rumah eyang

Percepat sore

Setelah pulang dari tokonya Rara masuk ke kamarnya dan mengambil sebuah koper

Koper ???

Ya koper . . .

Rara berniat untuk kembali ke Jakarta, bukan untuk melupakan Irwan tapi Rara butuh merefresh kembali fikirannya

Sebelum mengemasi barang-barangnya terlebih dahulu Rara memesan tiket dan pamit kepada eyang Titi

Walaupun berat melepaskan Rara tapi eyang Titi akhirnya mengizinkan Rara untuk kembali ke Jakarta

Dengan perasaan yang sedikit tidak karuan Rara pun mengemasi pakaiannya yang akan di bawanya

Setelah selesai Rara pun pamit kepada eyang Titi untuk pergi

Eyang Titi : hati-hati ya sayang nanti kalo udah sampe kabarin eyang (memeluk Rara)

Rara : iya eyang Rara pamit dulu ya (salim) mbok Pur Rara pamit dulu ya ( salim)

Mbok Pur : iya mbak hati-hati ya

Rara : iya, assalamu'alaikum

Eyang Titi &mbok Pur : walaikumsalam

Dengan wajah yang sedih Rara pun pergi meninggalkan kota dengan sejuta cerita cinta untuknya

Di perjalanan Rara pun melewati rumah Irwan

Air matanya tak terbendung lagi hingga menetas di pipinya

Di halaman depan Rara melihat B.Soimah sedang menyapu halaman

Rara : pak berhenti sebentar Rara mau pamitan sama ibu

Supir : iya mbak

Mobil yang membawa Rara pun berhenti di depan halam rumah Irwan

B.Soimah yang sedang menyapu halaman pun sampai berhenti karena melihat mobil yang berhenti di hadapannya

Rara keluar dari mobil dan langsung berlari memeluk B.Soimah

B.Soimah pun terkejut melihat Rara

B Soimah : kenapa kamu sayang ????

Rara : maafin Rara bu 😭😭😭😭😭

Ku Pinang Kau Dengan BismillahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang