Part 122

44 3 2
                                    

Setelah hampir 1 tahun menjalani masa tahanan yang selalu di remisi setiap ada pembagian remisi Meli pun selalu dapat

Dan hari ini akhirnya Meli sudah bebas dari penjara dengan penampilan yang sedikit muslimah dengan hijab berwarna biru muda dengan gamis yang senada dengan hijabnya

Meli pun ingin pulang ke rumah orang tuanya dan meminta maaf kepada kedua orang tuanya dan Lesti

Bukan tidak di jemput oleh orang tuanya tapi memang orang tuanya tidak tau kalo Meli sudah bebas hari ini

Meli pun langsung mencari taksi dan menghentikan taksi tersebut menuju rumahnya

Di dalam perjalanan menuju rumahnya ada rasa takut dalam diri Meli takut mereka tidak menerima Meli lagi atas kesalahan fatal yang sudah Meli lakukan pada Lesti

Akhirnya taksi yang membawa Meli pun kini sudah sampai di depan pagar rumahnya setelah membayar Meli pun keluar taksi dengan membawa kopernya

Meli pun memasuki halaman rumahnya dan menuju teras

Tok . . . Tok . . .

B.Della : iya sebentar

Mendengar perkataan sang ibu mata Meli pun berkaca-kaca

Cekrek . . .

B.Della pun terkejut melihat Meli dengan penampilan terbaru ada di depan matanya

B.Della : pak. . . pak . . .

P.Irfan pun dengan tergesa-gesa pun menuju ke tempat dimana B.Della berada

P.Irfan pun ikut terkejut melihat Meli dengan penampilan terbaru berada di hadapan mereka

P.Irfan pun kemudian mengelus pipi Meli dan meraba-raba wajah Meli sedangkan B.Della mengusap bahu Meli

Tak terasa air mata mereka pun jatuh dengan sendirinya menahan perasaan rindu dan terharu melihat penampilan baru Meli

P.Irfan pun memeluk tubuh Meli dengan erat begitu juga dengan B.Della yang menahan tangisnya

P.Irfan : kamu apa kabar sayang 😢😢😢😢😢 ???

Meli : Meli alhamdulilah baik pak

B.Della : kenapa kamu gak kasih tau kita kalo kamu mau pulang ???

Meli : Meli gak mau ngerepotin bapak dan ibu

P.Irfan : kamu cantik seperti ini bapak suka sekali lihat penampilan kamu seperti ini

B.Della : ibu juga suka sekali sayang

Mereka pun berpelukan bertiga di depan pintu

B.Della pun akhirnya menyuruh Meli masuk dan P.Irfan membawa koper milik Meli

Meli : kok sepi bu

B.Della : iya sejak menikah teteh kamu sudah tinggal di sini lagi sekarang dia tinggal bersama suaminya di rumah mereka

P.Irfan : kamu ikut bapak sama ibu ya sayang ke rumah teteh kamu malam ini teteh kamu ngadain pengajian 7 bulanan

Meli : tapi Meli malu pak ketemu sama mereka apalagi ketemu sama teteh dan kak Billar

P.Irfan : teteh kamu orang baik bapak yakin kalo dia akan menerima kamu

Meli : baiklah pak

Meli pun menuju kamarnya untuk mengganti pakaian dan merapikan pakaiannya

Meli terkejut saat dia masuk ke dalam kamarnya dan kamarnya masih tertata rapih dan tidak ada yang berubah

Setelah mandi dan berganti pakaian Meli pun keluar kamar menuju ruang makan

Ku Pinang Kau Dengan BismillahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang