Kini hari-hari di selimuti kesendirian karena sang calon suami harus melakukan pekerjaannya di kota orang
Hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan berganti bulan dan tahun berganti tahun
Tak terasa sudah 5 tahun mereka terpisah
Tahun pertama mereka masih melakukan komunikasi dengan sangat baik hampir setiap saat mereka berkomunikasi
Tahun kedua dan ketiga semua mulai agak berubah komunikasi sudah jarang mereka lakukan
Dan memasuki tahun ke empat dan ke lima komunikasi mereka pun mulai terputus
Irwan bak di telan bumi tidak ada kabar berita
Jangankan mengabari Rara sebagai calon istrinya orang tuanya pun tidak mendapatkan kabar tentang Irwan
Tahun ini merupakan tahun terberat bagi Rara tidak hanya kehilangan kontak dengan Irwan, tapi perusahaan sang ayah pun di ambang kebangkrutan
Skip P.Fomal
Sekarang P.Fomal sedang berada di Jakarta mnegurusi perusahaannya yang hampir bangkrut
P.Fomal : kenapa laporannya bisa seperti ini ???
Lusi : saya tidak tau saya baru dapat informasi dari bagian keuangan
P.Formal : bearti ada karyawan kita yang sedang berkhianat
Lusi : dugaan kita selama ini tertuju pada pak Ramzi pak
P.Fomal : Ramzi ... ??? gak mungkin dia, dia itu sahabat saya gak mungkin melakukan perbuatan seperti ini
Lusi : beberapa kali dia memalsukan tanda tangan bapak kepentingan dia, ini pak buktinya
Lusi yang merupakan sekretaris di perusahaan P.Fomal dan orang kepercayaan P.Fomal pun memperlihatkan bukti yang menyudutkan Ramzi
P.Fomal : kurang a**r tuh orang ternyata dia mengkhianati saya😡😡😡😡, dimana dia sekarang ????
Lusi : saya juga tidak tau pak, tiba-tiba pak Ramzi hilang begitu saja
P.Fomal : sekarang kamu coba lapor polisi,
Lusi : saya pernah coba lapor polisi pak tapi polisi tidak mau menanggapi laporan saya
P.Fomal pun terduduk terdiam sambil meratapi kisahnya
P.Fomal : perusahaan yang saya bangun dengan susah payah kita harus bangkrut
Lusi : jadi apa rencana bapak selanjutnya ???
P.Fomal : saya juga bingung sekarang
Lusi : seluruh karyawan kita belum menerima gaji mereka pak
P.Fomal : apakah masih ada uang tersisa di perusahaan ini ????
Lusi : semuanya habis pak tak bersisa
P.Fomal : jadi apa yang harus saya perbuat ???
Lusi : jalan satu-satunya bapak harus menjual perusahaan ini
P.Fomal : tidak ada cara lain ????
Lusi : tidak ada pak karena uang yang bapak miliki pun tidak cukup untuk membayar gaji karyawan kita pak
P.Fomal : saya mau diskusi dulu sama keluarganya saya
Lusi : baik pak, tapi saran saya jangan terlalu lama pak nanti seluruh karyawan akan demo menuntut gaji mereka
P.Fomal : baiklah, kalo begitu saya pulang dulu tolong kamu rahasiakan kebangkrutan perusahaan ini dari seluruh karyawan kita
Lusi : baik pak
KAMU SEDANG MEMBACA
Ku Pinang Kau Dengan Bismillah
Historia CortaMenceritakan tentang seorang pemuda biasa yang jatuh cinta dengan seorang pengusaha muda yang cantik